65 Pemakalah Bahas Zakat-Wakaf pada Konferensi Internasional UIN Ar-Raniry
“Jumlah peserta dan pemakalah yang tinggi menunjukkan zakat dan wakaf semakin relevan dalam konteks pembangunan ekonomi umat yang inklusif dan berkelanjutan. Konferensi ini juga menjadi bukti komitmen FEBI UIN Ar-Raniry mendukung riset-riset strategis di bidang ekonomi Islam,” ujar Ayumiati.
Ia menambahkan, kegiatan ini ditutup sesi rekomendasi bagi para pengambil kebijakan dan rencana tindak lanjut, termasuk publikasi makalah dalam prosiding internasional serta penjajakan kerja sama riset antara perguruan tinggi dengan lembaga pengelola zakat dan wakaf.
“Dengan suksesnya AISZAWA 2025, FEBI UIN Ar-Raniry semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat unggulan dalam pengembangan ilmu ekonomi Islam, khususnya di bidang filantropi Islam yang strategis,” pungkasnya.
