BANDA ACEH — Pasien penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang dinyatakan sembuh bertambah lagi sebanyak 194 orang di Aceh, kasus baru bertambah 335 orang, dan 19 orang dilaporkan meninggal dunia.
Sementara itu, sebanyak 6.806 pasien Covid-19 sedang dirawat di rumah sakit atau melakukan isolasi mandiri di rumahnya atau di tempat isolasi khusus.
“Pasien yang melakukan isolasi mandiri lebih banyak dibandingkan dirawat di rumah sakit, karena mereka tanpa gejala atau bergejala ringan,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Ahad (29/8).
Ia menjelaskan, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak 684 orang atau sekitar 10,05 persen dari jumlah kasus aktif sebanyak 6.806 orang. Sedangkan 6.122 pasien lainnya, sekitar 89,95 persen, melakukan isolasi mandiri di rumahnnya, atau di tempat isolasi khusus. Isolasi mandiri masing-masing dibenarkan bagi pasien tanpa gejala atau gejala ringan.
Sementara pasien mengalami gejala sedang dan berat dirawat di 30 rumah sakit perawatan Covid-19 di seluruh Aceh.
Penderita berat atau kritis yang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) sebanyak 60 pasien dan 624 lainnya yang gejalanya lebih ringan dirawat di ruang isolasi rumah sakit.
“Semoga yang dirawat di rumah sakit segera sembuh menyusul yang 194 orang dalam 24 jam terakhir. Begitu juga yang isolasi mandiri hendaknya menjalaninya sesuai protokol isolasi. Apabila terjadi peningkatan gejala segera menghubungi petugas kesehatan terdekat,” himbau pria yang akrab disapa SAG itu.
Selanjutnya ia melaporkan kasus akumulatif kasus Covid-19 Aceh telah mencapai 32.419 orang, hingga 29 Agustus 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat dan isolasi mandiri di rumah sebanyak 6.806 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) sebanyak 24.186 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif mencapai 1.427 orang.
Data kasus akumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah hari ini mencapai 335 orang. Pasien yang sembuh bertambah 194 orang, dan penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 19 orang.
Kasus-kasus baru mencapai 335 orang, meliputi warga Banda Aceh sebanyak 69 orang, Aceh Besar 43 orang, Pidie 39 orang, Aceh Selatan 34 orang, Aceh Tengah 22 orang, warga Lhokseumawe dan Aceh Barat sama-sama 19 orang. Kemudian warga Gayo Lues 11 orang, warga Bener Meriah dan Bireuen 10 orang dan Aceh Singkil 9 orang.
Selanjutnya warga Aceh Tamiang dan Aceh Utara sama-sama 8 orang, Subulussalam 7 orang, Sabang dan Aceh Barat Daya masing-masing 6 orang. Lebih lanjut warga Langsa 5 orang, Simeulue 3 orang, warga Aceh Timur dan Nagan Raya masing-masing 2 orang. Sedangkan Aceh Tenggara, Pidie Jaya dan Aceh Jaya, sama-sama 1 orang.
Pasien sembuh bertambah 194 orang yakni, warga Banda Aceh 65 orang, Langsa 37 orang, Aceh Besar 27 orang, Aceh Tengah 22 orang dan Bireuen 18 orang, Lhokseumawe 17 orang. Warga Aceh Selatan 7 orang dan 1 warga Gayo Lues. (IA)