Jantho — Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar didampingi Kapok Sahli Pangdam Iskandar Muda (IM) Brigjen TNI M Syech Ismed membuka pendidikan dan pelatihan (Diklat) integrasi TNI Polri tahun 2022 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Aceh, Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Senin (12/12/2022).
Ahmad Haydar mengatkan bahwa Diklat integrasi tersebut dibuka secara serentak dengan peserta didik dari siswa Dikmaba TNI dan Diktukba Polri.
Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam amanat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Dasar Diklat integrasi kampus kebangsaan TNI/Polri tersebut merupakan tindak lanjut kebijakan Panglima TNI dan Kapolri yang dituangkan dalam naskah kerja sama diklat integrasi semua jenis dan jenjang pendidikan TNI/Polri.
Maksud dan tujuan dari Diklat integrasi ini adalah untuk mempererat soliditas dan sinergisitas prajurit TNI dan Bhayangkara Polri mulai dari pendidikan, sehingga terbentuk kebersamaan, kekompakan dan ikatan moral.
“TNI dan Polri yang solid artinya tidak mudah dipecah belah, tidak mudah diadu domba, akan tetapi saling memperkuat dalam menjaga seluruh tumpah darah dan keutuhan NKRI,” sebut Ahmad Haydar.
Ia menjelaskan, TNI/Polri yang sinergi artinya bekerja secara fungsional dalam satu sistem NKRI, saling mendukung, saling memperkuat, bahu-membahu, bukan bekerja sendiri-sendiri dalam menjamin terwujudnya pembangunan nasional dan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia.
Adapun materi yang diberikan pada Diklat integrasi, yaitu pengenalan doktrin satuan TNI/Polri, pengenalan matra TNI dan tugas pokok Polri, perbantuan TNI kepada Polri, kolaborasi dalam pelaksanaan tugas, dan membangun soliditas TNI/Polri.
Diklat integrasi kampus kebangsaan TNI/Polri dilaksanakan lima hari, dari 12 – 16 Desember 2022 di 13 Satuan Pendidikan (Satdik) Polri, 11 Satdik TNI AD dan 1 Satdik TNI AL.
Secara keseluruhan, jumlah peserta didik seluruhnya adalah 7.306 orang, yang terdiri atas Polri pria 4.346 orang dan wanita 503 orang, TNI AD pria 1.452 orang dan wanita 170 orang, TNI AL pria 765 orang dan wanita 50 orang, dan TNI AU wanita 20 orang.