BANDA ACEH – Sebanyak 7 tower listrik tegangan tinggi di wilayah Provinsi Aceh yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota saat ini dalam kondisi kritis.
Tower penyangga utama aliran listrik melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi/Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTT/SUTET) dari pembangkit di Sumatera Utara dan beberapa pembangkit di Aceh yang dilaporkan dalam kondisi kritis itu terdapat di Kabupaten Aceh Timur, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Bireuen, dan Kabupaten Aceh Besar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh Ir Mahdi Nur, MM, kepada awak media massa di Banda Aceh, Selasa (12/7/2022).
“Kami mendapat laporan dari PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Banda Aceh tentang sejumlah tower listrik tegangan tinggi yang kondisinya sudah kritis dan bahkan terancam roboh, akibat aktivitas penggalian tanah atau galian C di sekitar tapak penyangga tower SUTT/SUTET,” tuturnya.
Menurut Mahdi Nur, apabila tower SUTT/SUTET itu roboh, dampaknya akan sangat luas dan sangat merugikan masyarakat.
Penyaluran arus listrik akan terhenti dan pemadaman listrik tidak dapat dihindari, bahkan Aceh bisa gelap total.
Apabila kondisi tak diharapkan itu terjadi, maka semua aktivitas masyarakat akan terganggu, baik pada siang maupun malam hari.
Karena itu, pihaknya langsung menurunkan tim terpadu yang terdiri atas tenaga teknis dari Dinas ESDM Aceh, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, dan tim teknis dari PT PLN (Persero) UPT Banda Aceh.
Pemantauan kondisi tower SUTT/SUTET yang terancam roboh di Aceh Timur, Lhokseumawe, Bireuen dan di Aceh Besar, dilakukan sejak 5 Juli – 8 Juli 2022.
“Setiap lokasi yang dikunjungi mengikutsertakan instansi terkait di kabupaten/kota, seperti DPMPTSP, Polres/Polsek, Camat, Geuchik, dan tokoh masyarakat setempat,” jelas Mahdi Nur.
Hasil pemantauan, lanjut Mahdi Nur, setidaknya ada tujuh tower SUTT yang kondisinya sudah dalam keadaan kritis, yakni tower No. 028 SUTT 150 kV Bireuen – Sigli di Meunasah Tgk Digadong, Kota Juang, Bireuen tower No. 028 SUTT 150 kV Lhokseumawe–Arun di Utenkot, Muara dua, Lhokseumawe, dan tower No. 163 SUTT 150 kV Langsa–Lhokseumawe, di Seunebok Timur, Peudawa, Aceh Timur (Atim).