Kedua, seleksi mandiri portofolio yang seleksinya dengan menggunakan atau memanfaatkan nilai dari hasil UTBK SNBT atau SSE UM-PTKIN tahun 2023. Terakhir, seleksi mandiri prestasi yaitu seleksi berdasarkan prestasi akademik dan/atau non akademik dan prestasi dayah seperti kemampuan membaca dan menelaah kitab.
2 Orang Penyandang Disabilitas Ikuti Tes UM-PTKIN di UIN Ar-Raniry.
Kepala Bagian Akademik UIN Ar-Raniry Fadhli mengatakan, dari 2.324 calon mahasiswa yang mengikuti ujian di Panlok UIN Ar-Raniry terdapat dua orang penyandang disabilitas masing-masing tuna granita/keterbelakangan mental dan tuna rungu/tuli.
“Untuk 2 orang peserta difabel, kita telah menyiapkan fasilitas ujian dan petugas khusus untuk memberikan pelayanan kepada mereka yang berkebutuhan khusus,” kata Fadhli di sela-sela kegiatan monev UM-PTKIN, Senin (28/5).
Lebih lanjut, kata Fadhli, UM-PTKIN 2023 yang dilaksanakan serentak secara nasional ini berlangsung di 59 titik lokasi. UIN Ar-Raniry sebagai salah satu panitia lokal (panlok) mempersiapkan 6 lokasi dan 103 ruang dengan 10 sesi.
“Untuk peserta yang mengikuti ujian SSE UM-PTKIN di lokasi UIN Ar-Raniry berjumlah 2.322 orang dan termasuk 2 orang yang berkebutuhan khusus. Sementara ujian berlangsung selama empat hari, kemudian untuk pelaksanaan per hari dibagi dalam 3 sesi, kecuali tanggal 5 Juni 2023 yang hanya berlangsung 1 sesi,” jelasnya. (IA)
