INFOACEH.NET, LHOKNGA — Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto meminta warga Kecamatan Lhoknga dan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar untuk melaksanakan shalat Istisqa (shalat minta hujan), sebagai bagian dari ikhtiar dan doa untuk mengakhiri musim kemarau yang melanda wilayah Aceh Besar dan berdampak kekurangan air bersih bagi masyarakat Lhoknga dan Peukan Bada akibat menurunnya permukaan mata air.
Dalam kaitan pelaksanaan shalat istisqa itu, Iswanto meminta jajaran Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kecamatan melakukan koordinasi dengan MPU Aceh Besar, serta juga dengan jajaran teungku imum da keuchik gampong.
“Usaha maksimal memang harus dan terus dilakukan untuk mengatasi dampak dari keadaan. Namun semua ikhtiar itu juga harus disertai dengan doa. Kita rencanakan shalat Istisqa itu akan diadakan di Masjid Lhoknga, Gampong Lamkruet,” kata Muhammad Iswanto, Jum’at (12/7).
Pernyataan rencana shalat istisqa itu dilontarkan Iswanto usai memimpin langsung Rapat Koordinasi dengan lintas stake holders serta OPD terkait, di Posko Darurat Bencana Kekeringan di pelataran Kantor Camat Lhoknga, Kamis (11/7/2024)
Dalam Rakor terbatas itu, Pj Bupati Muhammad Iswanto menekankan, semua tindakan yang dilakukan dalam kaitan penanganan terdampak kekeringan haruslah dalam koridor dan koordinasi di bawah kendali Pemeritah Kabupaten.
“Dengan konsep seperti itu, penangan akan lebih sistematis, terukur dan tepat sasaran atau tidak bias,” tandas Iswanto sembari mengingatkan semua elemen yang terlibat dalam penanganan dampak kekeringan untuk tidak bekerja sendiri sendiri, namun tetap mengedepankan kolektifitas dan soliditas dalam bertindak.
Rakor Darurat Bencana Kekeringan itu diikuti jajaran keuchik di Kecamatan Lhoknga, Forkopimcam, serta unsur OPD dan perwakilan dari PT SBA. Selain itu juga ada unsur DPRK dari Dapil Lhoknga dan Peukanbada.
Kepada awak media, Iswanto merincikan, pihak Pemkab Aceh Besar bersama PT Solusi Bangun Andalas (SBA) telah berkomitment untuk mencari solusi bagi penanganan kekurangan air bersih akibat trdampak kekeringan di Lhoknga dan sekitarnya. Langkah itu mencakup jangka pendek, jangka menengah hingga jangka panjang.