Sementara itu, para peserta lainnya melakukan pemusatan latihan di UPTD PPQ, yang dilatih oleh pelatih lokal dan nasional.
“Kita berharap dengan diadakannya TC sampai tiga tahap ini bisa meraih hasil yang lebih baik dibanding dengan MTQ Nasional dua tahun lalu di Padang,” ujar Alidar.
Seperti diketahui, kafilah Aceh mengikuti beberapa cabang yang diperlombakan di MTQ Nasional ke 29, yaitu tilawah anak (putra/putri), tilawah remaja (putra/putri), tilawah dewasa (putra/putri), tartil (putra/putri), tilawah tuna netra (putra/putri), qiraah saba’ah remaja (putra/putri), qiraah sab’ah mujawwad dewasa (putra/putri), qiraah sab’ah murattal dewasa (putra/putri), tahfidh 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz (putra/putri).
Selanjutnya, tafsir bahasa Arab, tafsir bahasa Indonesia dan tafsir bahasa Inggris (putra/putri), fahmil Quran (putra/putri), syarhil quran (putra/putri), khat tulisan buku (putra/putri), khat hiasan mushaf (putra/putri), khat dekorasi dan khat kontemporer (putra/putri) serta karya tulis ilmiah Quran (putra/putri).
“Tahun ini kita berharap bisa masuk 10 besar nasional. Kita terus berdoa dan berusaha serta memberi dukungan kepada peserta Kafilah Aceh,” pungkasnya. (IA)