ACW mengampanyekan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dengan cara bersepeda bersama
Bands Aceh — Aceh Cyling Women (ACW) melakukan kampanye stop kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan cara gowes bersama yang dilepas oleh Ketua Bhayangkari Cabang Kota Banda Aceh, Ny. Ning Trisno di halaman Polresta Banda Aceh, Sabtu (28/11) pagi.
Aceh Cycling Women merupakan komunitas sepeda di Aceh yang beranggotakan seluruhnya perempuan dengan berbagai profesi seperti ibu rumah tangga, pengusaha, pekerja kantoran, dharma wanita, bidan, pendidik, ibu Persit, ibu Bhayangkari, pekerja sosial dan lainnya.
Kampaye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (16HAKTP) yang berlangsung 25 November hingga 10 Desember merupakan kampaye internasional yang mendorong upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia. Setiap tahunnya kegiatan ini diperingati oleh perempuan-perempuan di Indonesia.
Ketua ACW Afrina Ayunda mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini dalam rangka mengampanyekan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.
“Ada 200 kasus kekerasan terhadap anak dan 179 kasus kekerasan terhadap perempuan. Sehingga penting sekali peran serta masyarakat luas dalam membantu kepolisian dan Pemerintah dalam menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Aceh,” tutur Ketua ACW.
Hal yang bisa dilakukan oleh ACW dengan mengampanyekan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dengan cara bersepeda bersama, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan covid-19.
ACW sendiri sangat prihatin melihat di beberapa media banyak sekali kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di Aceh, terutama kasus kekerasan seksual. Berdasarkan data P2TP2A Aceh sepanjang Juni 2020 ada 379 kasus kekerasan.
“Hari ini, ACW memberi sumbangan sebesar Rp 8,5 juta untuk Flower Aceh yang merupakan sebuah lembaga pendamping para korban kekerasan seksual dan perempuan yaitu dari hasil uang pendaftaran dari para peserta gowes bersama,” sebutnya.
Sementara itu, olahraga sepeda yang dilakukan ACW selain berfungsi menyehatkan badan, juga sebagai sarana bersama perempuan untuk berbagi cerita, selain itu juga membagun keperdulian sesama perempuan dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Aceh dan para peserta yang mengikuti gowes bersama ACW hari ini dari berbagai daerah di Aceh diantaranya Banda Aceh, Aceh Besar, Kota Langsa, Takengon, Bireuen dan Sigli.
Kegiatan gowes bersama Aceh Cycling Women ini merupakan kerja sama dengan Polresta Banda Aceh, ISSI Aceh, Toko Serikat dan Adi Bangau Motor. (IA)