Afdhal Ingatkan ASN: Nongkrong di Warkop Saat Jam Kerja Merusak Citra Pemerintah
Banda Aceh, Infoaceh.net — Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, menyoroti fenomena Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih kerap nongkrong di warung kopi (warkop) saat jam kerja.
Ia menilai kebiasaan tersebut mencederai etika profesi ASN dan berpotensi merusak citra pemerintah di mata masyarakat.
Pernyataan tegas itu disampaikan Afdhal Khalilullah saat memimpin Apel Gabungan ASN di halaman Balai Kota Banda Aceh, Senin (6/10/2025).
Dalam arahannya, ia menekankan bahwa disiplin dan integritas kerja merupakan fondasi utama pelayanan publik yang berkualitas.
“ASN adalah wajah pemerintah. Kalau masyarakat melihat ASN duduk santai di warung kopi pada jam kerja, tentu muncul persepsi negatif terhadap kinerja pemerintah. Hal seperti ini harus segera kita hentikan,” tegas Afdhal di hadapan ratusan ASN.
Menurutnya, perilaku tersebut tidak hanya mencoreng nama baik individu, tetapi juga menurunkan kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintahan secara keseluruhan.
“Kepercayaan masyarakat dibangun dari keteladanan. Kalau ASN terlihat abai terhadap waktu kerja, bagaimana masyarakat bisa yakin bahwa urusan mereka dilayani dengan sungguh-sungguh?” ujarnya.
Afdhal mengingatkan disiplin bukan sekadar hadir di kantor atau tercatat dalam sistem absensi, tetapi mencerminkan tanggung jawab moral sebagai abdi negara.
Ia menegaskan agar ASN memanfaatkan jam kerja secara maksimal untuk melayani masyarakat dan menyelesaikan pekerjaan di kantor.
“Kegiatan di luar kantor yang tidak produktif sebaiknya dilakukan setelah jam kerja selesai. Mari jadikan kantor sebagai tempat utama untuk mengabdi, bukan warung kopi,” imbuhnya.
Fenomena ASN nongkrong di warung kopi, lanjutnya, seolah menjadi kebiasaan yang dianggap sepele, namun memiliki dampak besar terhadap profesionalitas birokrasi dan citra pemerintah daerah.
Afdhal meminta setiap kepala dinas dan pimpinan instansi agar memperkuat pengawasan internal dan menegakkan aturan disiplin pegawai secara konsisten.
Selain menyoroti masalah disiplin, Afdhal juga menyinggung pentingnya menanamkan etos kerja dan tanggung jawab publik di kalangan ASN, terlebih di tengah tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pelayanan pemerintahan yang cepat, transparan dan berintegritas.
“ASN bukan hanya pekerja, tapi juga teladan. Kita harus menunjukkan sikap kerja yang jujur, tangguh, dan fokus. Jangan biarkan satu kebiasaan buruk menghapus citra baik yang sudah kita bangun bersama,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Afdhal turut mengajak ASN untuk menumbuhkan budaya kerja positif, termasuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan kantor sebagai bentuk tanggung jawab kolektif.
Menutup arahannya, ia kembali menekankan bahwa disiplin adalah wujud pengabdian. “Kalau ASN disiplin, masyarakat akan percaya. Dan kalau masyarakat percaya, maka kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya,” pungkas Afdhal.
Kasih Komentar