Banda Aceh — Pengusaha muda asal Aceh, Ahmad Haeqal Asri terpilih sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh Periode 2022-2027.
Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) PMI Kota Banda Aceh yang berlangsung di Aula Hotel Rumoh PMI, Banda Aceh, pada Kamis (27/10/2022).
Haeqal terpilih setelah 12 pemilik suara sah dari total 20 pemilik suara mencalonkannya sebagai Ketua PMI Kota Banda Aceh.
Karena tidak ada calon ketua lain, maka pimpinan sidang Muskotlub secara langsung menobatkan Ahmad Haeqal Asri, putra politisi Partai Golkar Aceh Sulaiman Abda itu sebagai Ketua PMI Kota Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Haeqal berterima kasih kepada para relawan yang sudah mempercayakan amanah kepemimpinan kepengurusan PMI Kota Banda Aceh selama lima tahun kedepan kepadanya.
Ia berjanji akan bekerja dan berkontribusi maksimal untuk membawa PMI Kota Banda Aceh menjadi lebih baik.
“Yang sudah bagus di PMI Kota Banda Aceh akan kita lanjutkan, yang kurang kita tingkatkan. Saya butuh dukungan semua pihak, terutama kawan-kawan relawan dilingkungan PMI untuk bersama berkontribusi demi kemanusiaan,” ujar Haeqal yang juga pengurus PMI Provinsi Aceh ini.
Ia berharap tidak ada masalah di PMI Kota Banda Aceh selama menjadi pengurus nanti. Untuk itu, ia akan membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak.
Ketua PMI Provinsi Aceh Murdani Yusuf mengatakan, musyawarah luar biasa tidak lazim dilakukan sebuah organisasi, namun agenda tersebut tetap dilakukan dalam kaidah dan koridor norma kemanusiaan untuk menuntaskan persoalan yang terjadi sebelumnya dan demi kemajuan organisasi.
“Kita ingin orang profesional yang mengelola PMI. Menjadi pengurus PMI itu bukan untuk jabatan, tapi untuk kontribusi kita di sisa umur. Ini pengabdian,” ujar Murdani.
Murdani juga mengingatkan, semua insan PMI secara hakikat saling bersaudara, karena salah satu prinsip dasar gerakan palang merah ialah kesamaan.
Karenanya menjaga kekompakan menjadi penting agar kontribusi PMI untuk masyarakat bisa stabil dan berkelanjutan.