Aceh Besar, Infoaceh.net – Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Besar. Kali ini, api melahap lahan kebun milik warga di Gampong Jruek Balee, Kecamatan Indrapuri, pada Ahad siang (2/11/2025).
Berdasarkan laporan harian operator Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar, kejadian tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 14.38 WIB, setelah petugas Pos Induk menerima informasi dari warga masyarakat mengenai adanya kebakaran lahan di kawasan tersebut.
Menindaklanjuti laporan itu, personel Damkar BPBD Aceh Besar langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan dua unit armada pemadam serta lima personel pemadam kebakaran.
Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 14.45 WIB dan langsung melakukan proses pemadaman.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, melalui laporan resmi menyebutkan, lahan yang terbakar merupakan kebun milik M. Husen (64), warga Gampong Jruek Balee.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kebakaran sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar.
“Cuaca siang itu cukup terik, angin bertiup kencang, sementara kondisi ilalang di lahan kering. Situasi ini menyebabkan api cepat menjalar dan membesar,” kata Ridwan Jamil.
Menurutnya, luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 0,5 hektare. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat pembakaran sampah tanpa pengawasan yang kemudian merembet ke area kebun.
Petugas bersama warga bahu membahu memadamkan api dan melakukan blokade agar api tidak menyebar ke sisi lain.
Setelah hampir dua jam upaya pemadaman, api berhasil dikendalikan sepenuhnya dan proses pendinginan selesai pada pukul 17.00 WIB.
Ridwan Jamil mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran di area terbuka, terutama saat musim kemarau dan cuaca panas terik, karena hal itu sangat berpotensi memicu kebakaran lahan dan hutan (Karhutla).
“Kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah kebakaran lahan. Jangan membakar sampah atau membuka lahan dengan api tanpa pengawasan,” tegasnya.
BPBD Aceh Besar juga mengapresiasi respons cepat petugas damkar dan partisipasi warga yang turut membantu proses pemadaman di lokasi.



