Aksi Heroik Polisi Dobrak Pintu Selamatkan Warga Mau Bunuh Diri di Aceh Tamiang
ACEH TAMIANG – AH (35) seorang warga Dusun Damai Desa Dalam, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang melakukan percobaan bunuh diri dengan memakai sebilah pisau diduga hendak mengakhiri hidupnya.
Namun aksi tersebut dapat dicegah dan korban dapat diselamatkan oleh polisi dan warga setempat.
Kanit Samapta Polsek Karang Baru, Aiptu Tarmizi bersama personel piket disertai perangkat desa mendatangi rumah warga yang melakukan percobaan bunuh diri guna pencegahan.
Rumah korban didatangi personel polri tersebut bertempat di Dusun Damai Desa Dalam, Selasa (25/07), setelah mendapatkan informasi dari masyarakat setempat.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis melalui Kapolsek Karang Baru Iptu Surya Darma Sofyan menyebutkan, korban diduga hendak mengakhiri hidupnya.
“Setelah dapat informasi, Kanit Samapta dan personil piket fungsi segera mendatangi rumah korban didampingi perangkat desa dengan maksud mencegah upaya tersebut oleh korban,” ujar Iptu Surya Darma Sofyan, Rabu (26/7/2023).
Menurut Kapolsek, sesampainya di lokasi tepatnya di dusun Damai Desa Dalam Kecamatan Karang Baru, Kanit Samapta beserta piket fungsi yang didampingi perangkat Desa Dalam memaksa masuk dan mendobrak pintu rumah korban.
“Di saat pintu sudah terbuka, terlihat ceceran darah dan 1 pisau dapur serta pisau silet terletak di lantai ruangan tamu,” jelas Kapolsek Karang Baru.
Diketahui, tambah Kapolsek, korban melakukan percobaan bunuh diri tersebut berstatus masih lajang ditemukan di ruangan belakang (kamar pribadi) dalam keadaan sadar dan tangan kiri sudah bersimbah darah bekas sayatan pisau.
Korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang oleh Kanit Samapta didampingi personel piket Polsek Karang Baru dan perangkat desa guna mendapatkan pertolongan medis.
Berdasarkan keterangan dari Kadus Damai tempat domisili korban AH, bernama Jailani, percobaan bunuh diri ini merupakan kejadian yang kedua kalinya (kejadian pertama setahun yang lalu) dan kemungkinan besar hal tersebut dikarenakan masalah keluarga.