Banda Aceh, Infoaceh.net –– Amal Hasan SE MSi menerima anugerah sebagai penggerak organisasi alumni dari Universitas Syiah Kuala (USK). Ia dinilai berhasil menggerakkan alumni dari berbagai lintas profesi dan angkatan.
Anugerah diserahkan langsung oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan pada acara Malam USK Award 2025, Rabu malam, 5 November 2025 di Gedung AAC Dayan Dawod, Darussalam, Banda Aceh.
Amal Hasan selain dipercayakan sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni (PP IKA) USK periode 2024-2029, pria kelahiran Calang, 1 Oktober 1968 ini sebelumnya juga dipercayakan sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (PP Ikafensy) periode 2021-2025, serta hingga kini masih memimpin Ikatan Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 (dulu SMA 5) Lampineung, Banda Aceh.
“Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih atas anugerah ini. Semoga dengan anugerah ini bisa menambah spirit kami di PP IKA USK dalam berbuat yang terbaik bagi almamater. IKA USK wadah bersama untuk mengayomi alumni dari berbagai fakultas dalam lingkungan USK,” jelas Amal Hasan.
Amal Hasan mengucapkan terima kasih kepada pihak Rektorat USK yang telah mempercayakan pengelolaan gedung alumni Menara IKA USK sebagai sekretariat bersama alumni dari berbagai fakultas di bawah nauangan PP IKA USK.
“Menara IKA USK adalah rumah bersama, kita akan lakukan penataan, sehingga penggunaannya benar-benar untuk organisasi alumni 12 Fakultas di lingkungan USK di bawah naungan PP IKA USK. Bila selama ini digunakan oleh pihak-pihak lain selain organisasi alumni, kita sudah koordinasi dengan pihak rektorat ke depan tidak adak lagi yang demikian,” ungkap Amal Hasan.
Amal Hasan yang juga Ketua Perhusmas Aceh ini menambahkan, setelah UKS menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), maka status organisasi alumni tidak lagi beradah di bawah rektorat, tapi menjadi organisasi yang independen sebagai mitra bagi berbagai program kampus, terutama terkait dengan kealumnian.
Alumni memiliki peran strategis untuk berkontribusi dalam berbagai bidang bagi pembangunan daerah dan almamater.
“IKA USK secara kelembagaan menjadi mitra strategis dan independen bagi kampus dan civitas akademika USK, serta menjadi wadah berkumpulnya para alumni dari berbagai fakultas. Melalui traformasi organisasi kita harapkan akan menambah kekuatan kita dalam berbagai kontribusi pembangunan bangsa,” kata Amal Hasan.
Amal Hasan yang juga Ketua Ikatan Masyarakat Aceh Jaya (Ikajaya) ini dikenal sebagai ekonom dan bankir yang terlibat aktif dalam proses konversi Bank Aceh dari bank konvensional menjadi bank syariah, ia dipercayakan sebagai Sekretaris Tim Konversi Bank Aceh menjadi Bank Aceh Syariah, serta Ketua Tim Counterpart Sosialisasi Konversi Bank Aceh.
Sebagai organisator, Amal Hasan juga dipercaya memimpin sejumlah organisasi daerah dan nasional, di antaranya sebagai Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Wilayah Aceh, sebagai Wakil Ketua Bidang Komunikasi Hubungan Antar Lembaga Islamic Banking Marketing Communication (IBMarcom), sebagaivDewan Penasehat Islamic Global Market Association (IIGMA).
Disamping itu, Amal Hasan juga aktif dalam pembinaan olah raga di aceh. sebagai Ketua Umum Pengurus Daerah (Pengda) HAPKIDO Aceh, Wakil Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Aceh.



