“Kita akan berupaya, agar semakin banyak anak muda milenial Aceh bisa dilatih hingga memiliki keterampilan mengembangkan produk dengan nilai ekonomi tinggi dari kekayaan alam kita sendiri. Yang belum lulus ikut pelatihan kali ini kita harapkan akan ada kesempatan lagi di masa yang akan datang,” pungkas Munir.
Pelatihan produk turunan nilam akan berlangsung selama dua hari untuk 4 produk inovasi dan diikuti oleh 72 peserta.
Peserta telah melewati seleksi oleh tim ARC USK melalui wawancara. Pelatihan dilaksanakan di Rumah Produksi ARC yang saat ini telah tersertifikasi BPOM dan sudah dapat menerima Maklon Produk dari pihak ke-3.
Rumah produksi ARC dapat digunakan oleh UMKM Aceh untuk melakukan produksi sehingga akan jauh lebih mudah dalam perolehan izin BPOM. Diharapkan iklim usaha UMKM Aceh semakin kondusif dan memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat dan daerah. (IA)