BANDA ACEH – Kemiskinan atau kebodohan merupakan sebuah bencana yang berawal dari kurangnya minat baca di kalangan masyarakat.
“Kemiskinan atau kebodohan itu berawal dari kurangnya membaca. Dengan adanya gedung Perpustakaan baru (di Desa Keudah) ini maka akan sangat bermanfaat bagi kita semua,” kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, dalam sambutannya pada acara talk show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat untuk Kesejahteraan yang digelar di lantai IV gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota, Kamis, 19 Mei 2022.
Mengusung tema “Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional”, acara digelar sekaligus peresmian Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Daerah Kota Banda Aceh, serta penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Kesepakatan dengan pemerintah daerah dan perguruan tinggi di Provinsi Aceh.
Turut hadir Deputi bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Deni Kurniadi, Sekdako Amiruddin, para asisten, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Usman SE, Kadis Perpustakaan Banda Aceh Alimsyah, Sekdis M Rizal dan sejumlah SKPK lainnya. Hadir juga Anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa’aduddin Djamal.
Aminullah menyambut baik kehadiran kegiatan tersebut. Katanya, kehadiran talk show itu bisa meningkatkan literasi pada masyarakat untuk kesejahteraan.
“Saya merasa sangat bahagia, acara ini sangat bermanfaat. Karena boleh dikatakan salah satu sebab Aceh belum kaya dan maju, mungkin barang kali dalam pendidikan daya bacanya itu masih rendah,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya gerakan literasi ini akan menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat di Aceh, dan Banda Aceh khususnya.
Kemudian, wali kota turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Pustaka Nasional (Pusnas) melalui Deputi yang hadir. “Terima kasih karena di Banda Aceh telah hadir perpustakaan bertaraf Nasional atas dukungan dari Pustaka Nasional.”
‘Ini akan menjadi Pustaka terbaik di Aceh yang nantinya tidak hanya mendongkrak daya baca, ini akan menjadi multiplier effect, di mana akan tumbuh ekonomi disekitarnya, dan akan manfaatkan Pustaka itu sebagai destinasi wisata baca,” sebutnya.