Banda Aceh – Guna memenuhi kebutuhan angkutan sampah di Kota Banda Aceh, Wali Kota Aminullah Usman kembali menyerahkan 12 unik mobil pick-up kepada pasukan Orange, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, dan Keindahan Kota (DLHK3).
Aminullah menyerahkan mobil pick up secara simbolis di halaman Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Gampong Jawa, Banda Aceh, Selasa (14/6/2022). Turut hadir Kepala Dinas DLHK3 Hamdani, Asisten II Jalaluddin, dan jajaran Satpol PP-WH Kota, jajaran PDAM Tirta Daroy, dan tamu undangan lainnya.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan apresiasi kepada seluruh petugas pasukan orange Banda Aceh yang telah membersihkan serta membuat keindahan Kota Banda Aceh.
“Tidak pernah kita dengar lagi ada orang yang mengeluh tentang sampah di Kota Banda Aceh. Semua orang memuji Kota Banda Aceh yang kian bersih. Inilah yang kita harapkan, kota ini sudah termasuk kota bersih dan terawat. DLHK3 juga terus memperindah jalan trotoar dengan berbagai tanaman,” katanya.
Di sepanjang jalan terlihat berbagai macam bunga dengan penataan yang sangat rapi dan indah.
“Kota ini terlihat sangat bersih dan indah di pandang. Kebersihan tersebut bermanfaat bagi masyarakat, baik bagi kesehatan, enak dipandang dan menjadi daya tarik wisatawan,” ungkap Aminullah.
Sebelas unit mobil pick-up tersebut diberikan untuk menjangkau semua gampong yang ada di sembilan kecamatan.
“Dulu kita sudah menyerahkan 11 unit mobil truk untuk mengangkut sampah, karena ukuran truk sangat besar tidak bisa masuk ke lorong gampong-gampong, sehingga kita sekarang menyediakan mobil yang kecil agar menjangkau gampong-gampong,” jelasnya.
Untuk itu, Aminullah mengharapkan kepada Pasukan Orange DLHK3 untuk menjaga mobil pick-up tersebut yang merupakan aset pemerintah.
“Mobil ini aset pemerintah yang dipertanggung jawabkan kepada supir. Oleh sebab itu mobil dirawat dan dijaga dengan baik, sehingga mobil berdaya tahan lama,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala DLHK3 Kota Banda Aceh Hamdani mengatakan 12 unit mobil pick-up brsumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) yang akan difungsikan untuk seluruh 9 kecamatan.