Dari persoalan tersebut, Bakri melanjutkan, Pemko mengajukan rehabilitasi serta perlnambahan debit untuk penampung air dalam bendungan yang selama ini sering terkendala akibat bocor.
“Alhamdulillah tadi saya dengar dari kepala balai dalam waktu yang tidak terlalu lama, mungkin dalam tahun ini akan segera dilelang dan harapannya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya,” katanya.
Bakri berharap, dengan ada bendungan baru nantinya tidak ada lagi pada musim tertentu saja air ada, artinya pada musim hujan baru terlayani sedangkan kemarau debitnya berkurang.
“Dengan adanya ini (rehabilitasi bendungan karet) semoga akan terpenuhi kebutuhan air bagi masyarakat yaitu 600 sampai 700 liter, bahkan bisa lebih, mudah-mudahan,” harapnya. (IA)