Aniaya Remaja, Ketua Gangster dan Anggotanya Ditangkap di Banda Aceh
BANDA ACEH — Tim Rimueng Satreskrim Polresta Banda Aceh, meringkus Ketua Gangster Ikatan Kelompok Anti Onar (IKAO), RR (20) warga Deah Raya, Banda Aceh, yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur.
Hal ini menjawab keluhan dari warga yang selama ini menjadikan keresahan yang terjadi di wilayah Kota Banda Aceh.
Kejadian yang menimpa korban IS (16) warga Darussalam, Aceh Besar terjadi pada Kamis (17/8/2023) di Underpass jembatan Lamnyong, Banda Aceh yang dilaporkan Akmal (42), orang tua korban.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasatreskrim Kompol Fadillah Aditiya Pratama menjelaskan, kejadian penganiayaan terhadap korban IS tidak dilakukan oleh RR saja, namun ada pelaku lainnya.
“Kejadian penganiayaan secara bersama – sama itu dilakukan dengan delapan pelaku lainnya, sehingga korban IS mengalami luka pada lengan, siku dan sakit pada bagian kepala,” kata Fadillah, Senin (18/9/2023).
Fadillah mengungkapkan, awal kejadiannya pada hari Kamis (17/9/2023), korban diberitahukan oleh adik korban yang memperlihatkan beredarnya video penganiayaan korban di grup WhatsApp (WAG) yang dilakukan oleh RR Cs. Kemudian adik korban menanyakan kepadanya atas kebenaran video tersebut.
Lalu korban menjelaskan kepada orang tuanya bahwa ia menerima WhatsApp dari pelaku RR. Tidak lama kemudian, pelaku lainnya berinisial AFD menjemput korban IS dengan tujuan lapangan tugu Darussalam.
“Sesampai di lapangan tugu, korban pun dibawa lagi ke arah Underpass jembatan Lamnyong, dan di sinilah korban IS dianiaya oleh RR bersama temannya sehingga korban mengalami luka pada bagian lengan, serta sakit pada bagian kepala akibat pemukukan dan dikeroyok secara bersama-sams oleh para oleh para pelaku,” ungkapnya.
Lalu orang tua korban melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke Polresta Banda Aceh, berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B/477/VIII/2023/SPKT/Polresta Banda Aceh/Polda Aceh.
Setelah melakukan penyidikan, Tim Rimueng pun mulai mengambil langkah – langkah untuk melakukan penangkapan terhadap para gangster yang meresahkan tersebut, sehingga para pelaku berhasil diringkus satu per satu pada Sabtu malam (17/9/2023).