Jalan Tengah: Ekowisata yang Adil dan Partisipatif
Harapan masih ada jika pendekatan pembangunan diubah dari model eksploitatif menjadi transformatif. Konsep ekowisata partisipatif bisa menjadi kunci. Model ini mengedepankan keterlibatan aktif masyarakat lokal dalam pengelolaan, keputusan, hingga keuntungan ekonomi dari pariwisata.
Beberapa inisiatif seperti Papua Diving atau Misool Eco Resort telah menunjukkan bahwa pariwisata bisa dikembangkan tanpa merusak lingkungan, asalkan dilakukan dengan prinsip keberlanjutan dan inklusi sosial.
Pemerintah pusat dan daerah juga harus mengevaluasi kembali kebijakan tata ruang dan menghapus semua celah yang memungkinkan aktivitas tambang di kawasan sensitif ini.
Regulasi lingkungan harus disertai dengan mekanisme pengawasan dan sanksi yang tegas, serta kolaborasi antara akademisi, masyarakat adat, dan sektor swasta.
Ancaman Nyata Krisis Iklim
Krisis iklim memperparah situasi. Peningkatan suhu laut akibat perubahan iklim mempercepat pemutihan karang dan mengganggu siklus hidup spesies laut. Laporan IPCC 2022 menekankan bahwa kawasan tropis seperti Raja Ampat berada dalam zona paling rentan.
Artinya, jika tidak ada aksi cepat dan sistemik, kerusakan ekologis bisa menjadi permanen dalam waktu yang lebih cepat dari yang kita bayangkan.
Kondisi ini menuntut pendekatan lintas sektor: pengendalian emisi karbon, pelestarian hutan mangrove, restorasi terumbu karang, serta edukasi publik tentang dampak krisis iklim pada ekosistem laut.
Raja Ampat bisa menjadi laboratorium global untuk mitigasi iklim berbasis ekosistem laut, kalau ada kemauan Politik dan solidaritas global.
Menjaga Surga, Menghindari Neraka Ekologis
Pertarungan menyelamatkan Raja Ampat bukan sekadar urusan Papua atau Indonesia. Ini adalah pertaruhan martabat manusia dalam menjaga sisa-sisa surga ekologis yang masih tersisa di Bumi.
Di ujung tanduk ini, kita hanya punya dua pilihan: menyelamatkan Raja Ampat dan menjadikannya simbol keberhasilan kolaborasi manusia dengan alam, atau membiarkannya hancur dan menyesal di kemudian hari.