Arus Penumpang ke Sabang di Pelabuhan Ulee Lheue Membludak
BANDA ACEH — Arus penyeberangan orang maupun kendaraan dari kota Banda Aceh tujuan ke Pulau Sabang membludak sejak hari kedua lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Hal itu terlihat dari area parkir kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue yang sudah terisi penuh oleh kendaraan.
“Mulai Ahad kemarin (23/4/2023) sudah terjadi peningkatan jumlah kunjungan, dan hari ini peningkatannya juga cukup signifikan,” kata Kadis Perhubungan Aceh Teuku Faisal saat memantau langsung pelayanan transportasi penyeberangan di Pelabuhan Ulee Lheue, Senin (24/4/2023).
Teuku Faisal menyebutkan, pergerakan pengguna jasa sebelum Hari Raya Idul Fitri sekitar seribuan penumpang tiap harinya.
Sedangkan pada hari kedua lebaran mulai membludak mencapai 3.821 orang.
“Peningkatannya mencapai 300 persen lebih. Tapi tidak terjadi selalu, hanya saat momen lebaran atau libur panjang seperti ini,” sebutnya.
Mengenai kondisi pelayanan di Pelabuhan Ulee Lheue, Teuku Faisal menyebutkan bahwa kantong-kantong parkir yang ada sudah dipenuhi kendaraan.
Ia juga membeberkan beberapa strategi Dinas Perhubungan Aceh dalam merekayasa lalu lintas kendaraan di area pelabuhan agar tidak terjadi kemacetan.
“Jadi strategi kita, karena area parkir di dalam sudah penuh, untuk kendaraan yang akan menyeberang kita manfaatkan jalur di luar pelabuhan sebagai buffer zone. Begitu yang di dalam sudah naik ke kapal, baru kendaraan yang di luar masuk ke pelabuhan,” ungkapnya.
Seluruh fasilitas yang tersedia di pelabuhan, kata Teuku Faisal, kini juga sudah bisa dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan dengan baik, seperti ruang tunggu yang nyaman, counter tiket yang terpusat, automatic gate untuk penumpang, fasilitas cashless untuk pembayaran retribusi, serta shelter antrian kendaraan roda 2 yang lebih nyaman.
“Kita juga menyediakan layanan pengecekan kesehatan secara gratis dari PT Jasa Raharja Cabang Aceh di pelabuhan,” tutur Teuku Faisal.
Ditambahkannya, masyarakat dan wisatawan juga bisa memanfaatkan tenda darurat milik Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) untuk istirahat sembari menunggu jadwal keberangkatan. (IA)