AS dan Rusia di Ambang Perang Nuklir, Siapa yang Lebih Kuat?
2. Kekuatan Nuklir Strategis
♦ Rusia, yang masih menjadi negara dengan inventaris nuklir terbanyak, sedang secara aktif memperbarui sistem rudal balistik antarbenua (ICBM) seperti Yars dan Sarmat, serta meningkatkan armada kapal selam Borei dan pesawat pengebom PAK-DA meski terjadi keterlambatan.
♦ AS terus memodernisasi triad nuklirnya, mengoperasikan 14 kapal selam kelas Ohio yang membawa misil Trident II, serta pesawat B-2, B-52, dan pesawat tempur terbaru B-21 Raider sebagai bagian dari strategi triad nuklirnya.
3. Kekuatan Nuklir Taktis
♦ Rusia menekankan senjata non-strategis, dengan ribuan hulu ledak taktis siap tempur. Itu memberi fleksibilitas dan tekanan di kawasan tanpa eskalasi nuklir penuh.
♦ AS memiliki taktik lebih terbatas di kategori ini, tetapi triad nuklir strategisnya tetap menjadi tulang punggung “deterrence” modern.
Kesimpulannya adalah Rusia lebih unggul dalam total kepemilikan senjata nuklir dibanding AS. Hanya saja, AS memimpin dalam modernisasi sistem pengiriman senjata nuklir, triad nuklir dengan jangkauan luas, dan investasi besar-besaran untuk jangka panjang.
Sumber data: Federation of American Scientists dan Reuters.