Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Asisten III Lantik 24 Pejabat Fungsional Pemerintah Aceh

Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Aceh Dr Iskandar AP mengambil sumpah dan melantik 24 Pejabat Fungsional Pemerintah Aceh di Aula BKA, Jum'at (10/3)

BANDA ACEH – Dalam mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi dan upaya pendayagunaan aparatur Pemerintah yang andal dan berkualitas, maka penataan terhadap Sumber Daya Manusia Aparatur mutlak harus dilakukan.

Hal tersebut disampaikan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Aceh Dr Iskandar AP, saat membacakan sambutan Gubernur Aceh, pada acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan dalam Jabatan Fungsional Pemerintah Aceh, di Aula Badan Kepegawaian Aceh (BKA), Jum’at (10/3/2023).

“Penataan tersebut dimaksudkan agar setiap organisasi Pemerintah memiliki dukungan aparatur yang mampu dan cakap dalam melaksanakan tugas. Dengan demikian, upaya mewujudkan SDM aparatur yang berkualitas dan berkeahlian akan cepat terwujud, sehingga kinerja birokrasi semakin handal dan berkualitas,” ujar Iskandar.

Dalam sambutannya, Iskandar juga menjelaskan, saat ini Pemerintah Aceh melalui dukungan SKPA dan instansi terkait, giat mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi para aparatur.

Penataan organisasi pemerintahan juga terus dilakukan agar kinerja aparatur semakin meningkat.

“Terkait pelantikan ini, dapat saya sampaikan, bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya kita mewujudkan birokrasi yang berkualitas. Saudara-saudari sekalian yang dilantik hari ini, dalam jabatan fungsional, merupakan sosok atau figur yang dinilai memiliki keahlian maupun keterampilan untuk menduduki jabatan fungsional tersebut,” kata Iskandar.

Iskandar menjelaskan, jabatan fungsional pada dasarnya adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri.

“Penetapan jabatan fungsional, memiliki setidaknya empat tujuan, yaitu Peningkatan Produktivitas Kerja PNS, Peningkatan Produktivitas Unit Kerja, Peningkatan Karier PNS, dan Peningkatan profesionalisme PNS. Empat hal inilah yang mendasari dilaksanakannya pelantikan pada sore hari ini,” imbuh Iskandar.

Kepada para pejabat fungsional yang dilantik hari ini, Iskandar mengingatkan agar terus meningkatkan semangat dan prestasi kerja atas dasar kemampuan yang dimiliki, dengan selalu mengupayakan penyempurnaan dan perbaikan, sehingga hasil yang diperoleh lebih maksimal.

“Jagalah diri agar tidak terjebak dalam sebuah situasi yang dapat merugikan Pemerintah Aceh, yang secara psikologis akan berpengaruh terhadap kurang baiknya pencapaian kinerja. Penunjukan ini telah didasari pada kemampuan dan kapasitas yang Saudara saudari miliki, disamping telah terpenuhinya kriteria kompetensi, profesionalisme dan integritas terhadap tugas yang dijalankan selama ini,” kata Iskandar.

Dengan terpenuhinya kriteria tersebut, Iskandar optimis para pejabat yang dilantik hari ini dapat melakukan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat Aceh.

“Teruslah berupaya meningkatkan prestasi dan kinerja, guna menjalankan percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

Selamat kepada para Pejabat Fungsional yang baru dilantik. Semoga segala upaya dan kerja keras kita dalam meningkatkan SDM Aparatur Pemerintahan di Aceh, senantiasa mendapat ridha dan rahmat dari Allah,” pungkas Iskandar.

Hari ini, sebanyak 24 ASN disumpah dan dilantik oleh Iskandar atas nama Gubernur Aceh, dan akan bertugas di Inspektorat, Bappeda, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Dinas Pangan, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kafilah Aceh mengikuti try out persiapan STQHN selama dua hari, 26–27 Juli 2025 di Dayah Darul Quran Aceh, Gampong Tumbo Baro, Samahani, Kuta Malaka, Aceh Besar. (Foto: Ist)
Warga India membongkar tenda di pinggir jalan demi jalur truk pengangkut sound horeg raksasa dalam sebuah acara di kawasan Paschim Medinipur, India Timur. (Instagram/@fakta.jakarta)
Presiden Joko Widodo menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 di Yogyakarta, didampingi Iriana Jokowi.
Habib Bahar bin Smith saat tiba di lokasi pelantikan ormas PWI LS di Depok, Minggu (27/7/2025), sebelum akhirnya dimediasi pihak kepolisian.
PPATK umumkan pembekuan sementara rekening dormant untuk cegah penyalahgunaan dalam praktik pencucian uang dan transaksi ilegal. (Foto: Dok. PPATK)
Tangkapan layar video Ome TV yang memperlihatkan perempuan mengaku sebagai admin judi online bekerja di Thailand. Dalam video tersebut, ia mengklaim mendapat Rp3 miliar per tahun dan membayar orang dalam di bandara untuk keluar-masuk Indonesia. (X/@somexthread)
MyPertamina WikenFes 2025
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo menikmati kupi khop khas Aceh saat mengunjungi stan Bhayangkari Aceh dalam ajang Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di JCC Jakarta, Ahad, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Aktivis dan warga gotong royong membersihkan Sungai Tukad Badung dalam program BRI Peduli.
Kuil Preah Vihear, situs warisan Hindu berusia 900 tahun di perbatasan Kamboja dan Thailand, jadi titik sengketa berdarah dua negara.
Muhammad Fajar (19), pemuda asal Aceh Besar berhasil lulus menjadi prajurit TNI AD, meski hidup dalam keterbatasan ekonomi. (Foto: Ist)
Mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas
MyRepublic Indonesia memperluas jangkauan layanan internet ke kota-kota baru
Koordinator Siaga 98 Hasanuddin mendesak BIN dan Menkopolkam Budi Gunawan turun tangan dalam penyelidikan skandal ijazah Jokowi yang dinilai berpotensi mendelegitimasi institusi negara.
mencari peluang kerja
Destinasi wisata di Thailand, pulau Koh Panyee, salah satu kompetitor Bali yang kini terdampak konflik.
Ketua Umum Partai Demokrat AHY membantah tudingan keterlibatan partainya dalam isu ijazah palsu Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di NTB, Minggu (27/7/2025).
Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning saat menghadiri peringatan Kudatuli, Jumat (26/7/2025)
Puluhan ribu buruh dari Partai Buruh dan KSPI bakal turun ke jalan serentak di 38 provinsi, membawa enam tuntutan utama kepada pemerintah. (Foto: Dok. KSPI)
Memed Potensio alias Thomas Alva Edi saat mengoperasikan sound system dalam sebuah acara hiburan rakyat. Sosoknya viral berkat ekspresi datar dan julukan kocak dari warganet. (TikTok/@memed_potensio)
Tutup