Karo Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto
Banda Aceh – Sejak diinisiasi oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, pada 27 Mei lalu, aksi donor darah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Aceh, telah berhasil mengumpulkan sebanyak 1.337 kantong darah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, usai menerima data sementara pendonor darah ASN Pemerintah Aceh, dari Ketua PMI Banda Aceh Qamaruzzaman Haqni, Rabu (17/6).
“Hingga saat ini sudah terkumpul sebanyak 1.337 kantong darah. Hari ini ASN di tiga SKPA mengumpulkan 84 kantong darah. ASN di Badan Penanggulangan Bencana Aceh mengumpulkan 29 kantong, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong 23 kantong dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga 23 kantong. Selain itu, sebanyak 9 ASN langsung mendonorkan darah di UTD PMI Banda Aceh,” ujar Iswanto.
Ia menjelaskan, Pemerintah Aceh akan menjadikan donor darah ASN sebagai rutinitas, bahkan saat ini sedang disusun kalender donor darah ASN Pemerintah Aceh.
“Pada pertemuan dengan Ketua PMI Banda Aceh Selasa kemarin (16/6), Pak Sekda menegaskan akan menjadikan donor darah sebagai rutinitas ASN dan akan segera merumuskan kalender donor darah bagi para ASN, tujuan sangat baik, agar ketersediaan darah tercukupi,” sambung Iswanto.
Ia meyakini, keberadaan kalender donor darah ASN Pemerintah Aceh, maka gerakan sosial ini akan berjalan secara sistematis, terkoordinir, dan berkelanjutan.
Pada pertemuan kemarin, Sekda menegaskan, nantinya setiap instansi Pemerintah Aceh akan mendapatkan jadwal donor darah sebagai pedoman bagi para ASN.
“Kami optimis, gerakan donor darah ASN ini terus berkesinambungan, sehingga dapat mengatasi krisis darah yang selama ini terjadi di PMI Banda Aceh,” pungkas Iswanto. (IA)