Tugu Radio Rimba Raya
Banda Aceh — Delapan destinasi wisata yang ada di Provinsi Aceh berhasil masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2020.
Hal ini diketahui melalui surat tertanggal 1 Juli 2020 yang dikirimkan kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Aceh dan kabupaten/kota yang berhasil masuk nominasi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, mengatakan, ada 18 kategori yang dilombakan dalam ajang API Award 2020.
Ke-18 tersebut, yaitu kategori Makanan Tradisional Terpopuler, Minuman Tradisional Terpopuler, Promosi Pariwisata Digital, Brand Pariwisata, Destinasi Belanja, Cendera Mata, Olahraga & Petualangan, Wisata Air, Ekowisata.

Selain itu, ada kategori Dataran Tinggi, Atraksi Budaya, Situs Sejarah, Kampung Adat, Festival Pariwisata, Destinasi Kreatif, Destinasi Unik, Destinasi Baru dan Surga Tersembunyi.
Jamaluddin mengatakan, Aceh berhasil masuk nominasi di delapan kategori, yaitu Kampung Gayo Bebesan – Aceh Tengah (API 5D), Rencong Batu – Aceh Selatan (API 6F), Surfing Samadua – Aceh Selatan (API 8G), Damaran Baru EcoVillage – Bener Meriah (API 9B), Tugu RRI Rimba Raya – Bener Meriah (API 12J), Rampoe Langsa – Langsa (API 11H), Sabang Marine Festival – Sabang (API 14I) dan Museum Tsunami – Banda Aceh (API 16G).
“Perlu semangat semua pihak, tidak hanya bupati/wali kota terkait dan jajarannya, tapi juga seluruh masyarakat Aceh, khususnya millenial Aceh sebagai digital volunteer untuk memenangkan Aceh sebagai juara dalam kompetisi API Award 2020,” ujar Jamaluddin, di Banda Aceh, Minggu (5/7).
Lebih lanjut Jamaluddin menambahkan, Aceh memiliki ragam keunikan dan pesona alam serta budaya yang tidak kalah menarik dari daerah-daerah lainnya di Indonesia. Tapi untuk menang dalam kompetisi API Award 2020 perlu ajakan untuk voting bersama.
Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani, mengajak semua pihak memberi dukungan agar bisa memperoleh API Award 2020 dengan cara voting atau pemungutan suara.

Ia mengatakan, periode voting akan dimulai 1 Agustus hingga 31 Desember 2020. “Untuk kesekian kalinya kita ikuti kontes API Award 2020, tentu ini menjadi tantangan bagi kita di tengah kondisi Covid-19 merebak di dunia, termasuk di Aceh,” katanya.