Azhari Dilantik Jadi Kakanwil Kemenag Aceh
JAKARTA — Drs H Azhari dilantik menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh.
Azhari dilantik oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Jakarta, Selasa (9/5/2023).
Prosesi pelantikan, pengambilan sumpah janji jabatan dan penandatanganan berita acara digelar di Ruang OR Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta. Turut menjadi saksi Sekretaris Jenderal Nizar dan Irjen Kemenag Faisal.
Sebelumnya, Azhari menjabat sebagai Kabid Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Aceh.
Azhari lahir Idi Cut Kabupaten Aceh Timur, 6 Januari 1968 dan istrinya bernama Nurlaili.
Pada Senin, 8 Mei 2023, Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui panitia seleksi (Pansel) telah mengumumkan tiga nama pejabat yang lolos seleksi calon Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh.
Ketiga nama tersebut yaitu Azhari yang menjabat Kepala Bidang (Kabid) Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag Aceh.
Kemudian, Muntasyir, sekarang ini berstatus Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Pontren) Kemenag Aceh dan Salman Al Farisi selaku Kepala Kantor Kemenag Aceh Barat Daya (Abdya).
Dalam arahannya Menag meminta kepada pejabat yang dilantik untuk senantiasa menghadirkan birokrasi yang efektif dan accessible dengan melakukan langkah-langkah untuk mempercepat proses transformasi layanan publik.
“Gunakan kesempatan jabatan ini untuk menciptakan kebaikan sebanyak-banyaknya. Tak semua orang diberikan kesempatan mengabdi melalui jalur birokrasi. Tunaikan tanggung jawab jabatan ini dengan totalitas melayani masyarakat,” pesan Menag.
“Jangan biarkan organisasi ini berjalan apa adanya atau bahkan hanya sekadar menghabiskan anggaran. Itu tak boleh lagi terjadi,” sambungnya.
Menag meminta para pejabat yang dilantik dapat melaksanakan program secara efektif.
“Laksanakan dan gunakan anggaran dengan penuh tangungjawab demi kemaslahatan yang lebih luas. Kita telah menjadikan digitalisasi layanan, tata kelola data dan pembinaan pegawai sebagai program prioritas,” kata Menag. (IA)
