SUBANG — Dalam rangka menjaga ketersediaan dan stabilisasi pangan di daerah terluar, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menjalin kerja sama dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Perum Bulog melakukan pengiriman beras ke Provinsi Aceh melalui Pelabuhan Patimban.
Dalam pengiriman tahap pertama tersebut diberangkatkan 10 kontainer dengan muatan 200 ton beras.
Hal tersebut disampaikan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi usai pelepasan muatan pangan, Selasa, (18/10/2022), di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.
Ia mengatakan, pada pengiriman tahap pertama tersebut sebanyak 200 ton beras akan dikirim ke Malahayati dan Lhoksumawe, Provinsi Aceh.
“Hari ini kita sudah mulai untuk pengiriman barang pokok dan penting beras. Pada tahap selanjutnya, akan dikirimkan sebanyak 40 kontainer lagi. Aktivitas pengiriman pangan ini akan terus dilakukan secara rutin guna menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan di seluruh Indonesia, khususnya di daerah-daerah perbatasan dan terluar,” ujarnya.
Arief mengatakan, beras yang dikirimkan tersebut merupakan bagian dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Bulog yang dipenuhi dari gudang Bulog Cabang Cirebon dan Gudang Bulog Cabang Indramayu, masing-masing sebanyak 100 ton.
“Hal ini merupakan bagian dari optimalisasi dan pemanfaatan CBP, di mana tujuan pemanfaatan CBP diantaranya untuk stabilisasi harga antar waktu antar wilayah, menekan inflasi, dan menjaga kualitas gizi masyarakat,” terangnya.
Kegiatan pengiriman pangan pertama di Pelabuhan Patimban ini, menurut Arief, merupakan hasil kerja sama antara NFA, Kemenhub, Kemendag, Pemprov Jawa Barat, Bulog, Otoritas Pelabuhan Internasional Patimban, serta stakeholder pangan lainnya.
Menurutnya, ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan efektifitas dan efisiensi pendistribusian pangan guna menurunkan inflasi nasional.
“Semangat kami di sini sama, yaitu memastikan ketersediaan pasokan dan kestabilan harga bagi seluruh masyarakat Indonesia, sebagaimana tema Hari Pangan Sedunia tahun 2022, Leave No One Behind.