Dia pun kembali melontarkan sindiran dengan menyebut dinasti.
“Sesuai lah dengan cita-cita para pahlawan ketika memperjuangkan Republik (bukan dinasti kayak…(isi sendiri)), bahwa anak-cucunya memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan hidup, tidak seperti zaman kolonialisme ketika priboemi tidak punya pilihan,” lanjutnya.
Gustika pun mengingat pesan ibunya untuk dalam hidup jangan merugikan masyarakat.
“Ga ada pressure untuk masuk Politik atau apa, kalau kata mak gua dari dulu yang penting pilihan hidup ga merugikan masyarakat. Kalau kata nenek gua yang dari nyokap yang penting happy. Jadi gitu-gitu aja,” lanjutnya.
“Ga punya tambang di hutan adat (my own contribution to society), ga punya duit juga buat beli tanah kosong buat jadiin lapangan padel. Gimana menjawab ga? (nanya dengan nada ngegas),” imbuhnya.
Tak sampai di situ saja, ia juga disindir akan bergabung dengan DPR lima tahun lagi.
“Bismillah DPR 5 th lagi,” sindir akun @putriinteriordesign.
Gustika mengaku bahwa hingga kini belum pernah ditawari untuk masuk ke dunia politik.
“Maaf, aku kurang jelas nih sama harapannya. Apa kamu berharap dirimu masuk DPR 5 tahun lagi karena sudah berusaha keras nge-buzzer, atau…?
“But if your point was aku mau ngambil hati masyarakat karena barusan jawab soal hidup dari ngantor tanpa dicariin kerja emak-bapak, well, BOLD of you to think gue belum pernah ditawarin masuk/bikin partai bahkan sama pejabat sekalipun sampai emak dibujuk-bujuk biar anaknya mau. In any case, naudzubillahmindzalik.” tegasnya.