INFOACEH.NET, BANDA ACEH – Kota Banda Aceh masih mengalami banyak kekurangan kamar hotel dan penginapan tamu selama berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 pada 8-20 September mendatang.
Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin menyangkut kesiapan Kota Banda Aceh dalam menyambut PON 2024, dimana Aceh dan Sumatra Utara menjadi tuan rumah bersama.
Sementara untuk hunian bagi para atlet dan delegasi PON, Pj Wali Kota mengatakan pihaknya sedang mengoordinir kesiapan rumah-rumah warga untuk menjadi tempat penginapan.
“Karena dari estimasi 7.000 kebutuhan kamar, sektor perhotelan kita baru ada 3.200 kamar,” ujar Amiruddin, Sabtu (4/5/2024).
Meski begitu, pihaknya optimis, kebutuhan penginapan ini dapat disediakan dengan layak karena di Banda Aceh banyak terdapat usaha kos-kosan dan rumah sewa.
Ditambah lagi antusiasme warga dalam menyambut tamu-tamu PON nanti juga luar biasa.
“Mari bersama kita bahu-membahu menyukseskan PON XI yang sudah di depan mata. Jaga marwah Aceh, sambut dan layani semua tamu yang datang dengan sebaik mungkin,” terangnya.
Sementara itu, perusahaan di bidang operator perhotelan di Aceh yakni Calandra Hospitality Management siap untuk menyukseskan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Founder Calandra Hospitality Management Iwan Wahyudi mengatakan saat ini pihaknya menaungi sebanyak empat hotel di Aceh dan siap memenuhi kebutuhan kamar hotel selama pelaksanaan PON di Aceh pada September 2024.
“Untuk memenuhi kebutuhan kamar dan fasilitas menjelang Aceh sebagai tuan rumah PON 2024, kami melakukan renovasi besar-besaran dengan menambah jumlah kamar, meeting room, dan area olahraga,” kata Iwan Wahyudi.
Dia menyebut hotel di bawah pengelolaan Calandra Hospitality Management tersebar di sejumlah wilayah di Aceh diantaranya Hotel Garuda dan Hotel Mita Mulia di Banda Aceh, Hotel Alfatah di Kabupaten Bener Meriah, dan satu villa yakni Dream Hill Villa Bur Telege di Kabupaten Aceh Tengah. (HASRUL)
