Penerbangan yang dioperasikan oleh Maskapai Lion Air ini menggunakan pesawat jenis Boeing 737-9 dengan tujuan Bandara King Muhammad Abdul Aziz Madinah.
“Mudah-mudahan dengan dibukanya penerbangan perdana langsung dari Aceh ke Arab Saudi ini bisa membawa dampak yang lebih besar pada pertumbuhan ekonomi Aceh,” kata Mawardi.
Pada kesempatan yang sama, Perwakilan Lion Air Capt. Wamildan Tsani Panjaitan menyampaikan bahwa pihaknya berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak sehingga dengan koordinasi yang baik penerbangan umrah perdana dari Banda Aceh bisa dilaksanakan.
Wamildan juga menyampaikan sejumlah keunggulan pesawat yang digunakan untuk penerbangan umrah ini.
Pesawat ini baru saja menyelesaikan proses sertifikasi pada minggu yang lalu. Selain itu, juga memiliki kabin mewah dan nyaman yang dirancang untuk mampu terbang di atas 10 jam.
“Kami berkomitmen memberi pelayanan dan pengalaman terbaik bagi masyarakat Aceh. Terima kasih telah mempercayai Lion Air untuk melakukan perjalanan umrah,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan pelepasan jamaah umrah tersebut ulama Aceh Abu Ishak Lamkawe Tgk Nuruzzahri Yahya atau Waled Nu, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Kakanwil Bea Cukai Aceh, Kepala Kantor Imigrasi Banda Aceh, Danlanud SIM, Wakil Ketua MPU Aceh Tgk Hasbi Albayuni, Kakanwil Kemenag Aceh dan Kepala Dinas Perhubungan Aceh. (IA)