INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

Bang Acong, Difabel yang Berjualan Ikan di Atas Kursi Roda Demi Keluarga

Last updated: Sabtu, 21 Agustus 2021 23:14 WIB
By Redaksi
Share
4 Min Read
Dagangan Bang Acong yang diborong ACT Aceh dibagikan gratis untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan, Jum'at (20/8)
SHARE

BANDA ACEH – Matahari hampir berada di atas kepala. Lelaki itu tampak terduduk di kursi rodanya dengan pisau melekat di tangannya, menerawang jalanan dengan tatapan yang kosong. Hari itu, Jum’at (20/8) tampak sepi. Tak banyak yang berlalu-lalang, bahkan yang datang hanya sekedar menanyakan harga.

Lelaki itu bernama Supriadi, namun akrab disapa Bang Acong. Ia adalah penjual ikan difabel di daerah Merduati, tepatnya di sebelah SD Negeri 8 Banda Aceh. Kedua kakinya tak bisa digerakkan sama sekali, ia berjualan setiap pagi hingga menjelang siang hanya ditemani oleh istrinya.

Kak Na Terharu Bertemu Cut Shofi, Bocah Tangguh di Pedalaman Paya Bakong

Pria berumur 39 tahun ini warga asli Gampong Merduati, banyak warga mengenalnya adalah sosok yang gigih dan pekerja keras. Dahulu ia berjualan ikan berkeliling Banda Aceh dan Aceh Besar dengan becaknya, hingga kecelakaan merenggut kakinya hingga lumpuh.

- ADVERTISEMENT -

“Itu tahun 2016. Saya dulu kecelakaan di Seulawah waktu berkendara pakai becak ikan. Kaki saya yang jadi korbannya, pilihannya tiga, memakai kaki palsu tapi diamputasi, memakai besi pen tapi kaki saya hanya bisa lurus tidak bisa bengkok, atau dibiarkan begitu saja. Saya memilih untuk dibiarkan saja, tidak ingin diamputasi,” ceritanya.

Meskipun ruang geraknya terbatas, namun semangat Bang Acong tidaklah surut. Setiap hari dirinya dan istri sangat bersemangat berjualan. Bang Acong yang duduk di kursi roda memiliki tugas membersihkan ikan-ikan ketika datang pembeli.

- ADVERTISEMENT -
Komunitas Ojol Aceh Dapat Bantuan Beras dari Polda

Sedangkan istrinya yang lebih gesit dalam mengambil ikan, mengangkat peralatan jualan dan melayani para pembeli dengan sangat ramah.

Keterbatasan fisik ini tak berarti karena semangatnya untuk menghidupi tiga orang anaknya yang masih bersekolah.

Ketika tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh datang dan memborong dagangannya, Jumat (20/8), dan memberikan modal lebih untuk kelangsungan usahanya, suasana langsung berubah menjadi haru.

Putra Aceh Teuku Rahmatsyah SH MH ditunjuk menjadi Wakajati Nusa Tenggara Timur
Putra Aceh Teuku Rahmatsyah Diangkat Jadi Wakajati Nusa Tenggara Timur

Bang Acong gemetar dan menahan air mata yang perlahan terjatuh, istrinya mengucapkan syukur dengan raut wajah Bahagia.

- ADVERTISEMENT -

“Alhamdulillah bang, rezeki saya. Hari ini memang sangat sepi sekali pembeli, saya kira akan rugi. Dengan adanya ini, saya jadi bisa meneruskan usaha ini,” ucapnya terisak.

Lalu kemudian ikan yang telah diborong oleh tim ACT Aceh bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banda Aceh diberikan dan dibagikan kepada siapa saja yang datang untuk membeli ikan dari Bang Acong.
Tim ACT Aceh memborong dagangan Bang Acong merupakan salah satu program dari ACT-Global Wakaf di masa pandemi Covid-19 dalam rangka membantu pedagang kecil dan UMKM yang terdampak perekonomiannya agar dapat bertahan dan membagikan hasil borongan tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Terima kasih, tadinya saya datang ke Bang Acong ingin berhutang dulu karena belum ada uang, ternyata di hari Jum’at yang berkah ini ada yang memberikannya (ikan) secara percuma,” ucap salah satu warga yang datang ingin membeli ikan.

Apa yang ACT Aceh lakukan ini sempat viral di media sosial Instagram dan menarik perhatian banyak masyarakat. Rata-rata dari mereka memberikan empati dengan berdonasi untuk membantu pedagang kecil lainnya seperti Bang Acong. Beberapa juga memberikan pernyataan bahwa mereka sering membeli ikan darinya.

Kepala Cabang ACT Aceh, Zulfurqan mengajak seluruh masyarakat, khususnya Aceh agar lebih banyak membantu saudara kita yang membutuhkan mulai dari yang terdekat.

“Dengan kisah dari Bang Acong yang gigih berusaha untuk keluarganya walaupun tidak dapat menggunakan kakinya ini kita dapat berkaca bahwa di luar sana masih banyak mereka yang berekonomi lemah namun masih berusaha untuk dapat hidup dalam kesulitan. Semoga dengan apa yang kami lakukan ini dapat menggerakkan hati saudara kita yang lain, untuk membantu sesama,” tambahnya.

Mari sahabat, ACT Aceh mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih banyak lagi berbagi kebaikan dengan membantu pedagang kecil lainnya seperti Bang Acong. Caranya bisa dilakukan dengan borong dagangannya sekaligus memberi modal untuk mereka. (IA)

Previous Article Razia Cafe dan Hotel di Banda Aceh, Satpol PP Sita Miras dan Amankan Pasangan Mesum
Next Article 4.241 Nakes Aceh Sudah Divaksin Dosis Ketiga

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

DPMPTSP Kota Banda Aceh mencatat sebanyak 4.034 izin usaha dan non-usaha telah diterbitkan hingga September 2025. (Foto: Ist)
Umum

4.000 Lebih Izin Diterbitkan di Banda Aceh, Terbanyak Tenaga Kesehatan

Selasa, 14 Oktober 2025
Umum

PEMA Teken MoU Pertanian di China, Mualem Ajak Investor Asing Bangun Aceh

Selasa, 14 Oktober 2025
Seorang warga lansia penghuni UPTD Panti Sosial Lanjut Usia Geunaseh Sayang, Dinas Sosial Aceh, meninggal dunia di Banda Aceh, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Umum

Duka di Panti Sosial Geunaseh Sayang, Dinsos Aceh Urus Pemakaman Warga Lansia

Selasa, 14 Oktober 2025
PBNU Tempuh Jalur Hukum atas Tayangan Trans7 yang Melecehkan Pesantren
Umum

Tayangan Trans7 Hina Pesantren, PBNU Siap Tempuh Jalur Hukum

Selasa, 14 Oktober 2025
Kasus raibnya kayu eks bongkaran gedung lama RSUD Kota Sabang terindikasi menyeret nama direktur, dr Cut Meutia Aisywani SpA MSi.Med. (Foto: Ist)
Umum

Direktur Diduga Terlibat Penggelapan Kayu Eks Bongkaran Gedung RSUD Sabang

Selasa, 14 Oktober 2025
Kasdam IM Brigjen TNI Yudha Fitri meresmikan jaringan irigasi tersier sepanjang 13 kilometer lebih yang akan menghidupkan kembali ratusan hektar sawah petani di tiga kabupaten di Aceh. (Foto: Ist)
Umum

Kodam IM Bangun 13 Kilometer Irigasi Tersier di Tiga Kabupaten

Selasa, 14 Oktober 2025
Mukhzan SH MH dan M Ali Akbar SH MH, dipindahkan tugas ke Kejaksaan Agung dan Kejati Sumut. (Foto: Ist)
Umum

Asintel dan Aspidsus Kejati Aceh Diganti, Ali Akbar Dipindah ke Kejati Sumut

Selasa, 14 Oktober 2025
Erry Pudyanto Marwantono SH MH resmi ditunjuk sebagai Wakajati Aceh. (Foto: Ist)
Umum

Erry Pudyanto Ditunjuk Jadi Wakajati Aceh

Senin, 13 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?