Tak hanya itu, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengaku akan turun ke lapangan atau kabupaten dan kota, untuk melihat dari dekat proses pembangunan, khususnya infrastruktur yang sudah dikerjakan selama ini.
Termasuk akan melanjutkan silaturrahmi dan komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat Aceh lainnya, setelah dengan ulama, aktivis mahasiswa dan pemuda, pimpinan media dan organisasi pers serta lainnya.
“Terima kasih masukannya. Saya bersama pimpinan dan anggota DPR Aceh akan turun ke lapangan dan melihat langsung. Kalau macam-macam akan kita minta diproses. Beri saya waktu untuk mempelajari dan membenahi semua itu,” kata Achmad Marzuki, menanggapi masukan dari salah satu peserta mengenai kondisi jalan Multi Years.
Itu sebabnya, pertemuan yang semula dijadwalkan berlangsung satu jam (dari pukul 21.00 WIB hingga 22.00 WIB), tapi kemudian berlanjut hingga pukul 00.00 WIB.
“Nggak apa apa, kita diskusi sampai tuntas, saya butuh masukan dari saudara-saudara,” kata Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki ketika ditanya soal batas waktu pertemuan. Lalu, disambut tepuk tangan peserta.
Hadir malam itu, para pimpinan OMS Aceh yang tergabung dalam Forum LSM Aceh, Walhi Aceh, Koalisi NGO HAM Aceh, Jaringan Komunitas Masyarakat Adat Aceh (JKMA), Jaringan Koalisi Laut dan Pesisir (Kuala), Jaringan LSM Perempuan Aceh, Aceh Institut, GeRAK Aceh serta Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh (HAKA).
Mereka, satu per satu memberikan berbagai masukan kepada Pj Gubernur Aceh.
Mulai dari persoalan tata kelola pemerintahan, lingkungan, kelautan, anti korupsi hingga demokrasi dan hak asasi manusia, persoalan anak dan perempuan, pencegahan stunting maupun langkah optimalisasi pemberdayaan UMKM.
Semua masukan tersebut dijawab satu per satu oleh Pj Gubernur Aceh dengan gaya bahasa yang lugas dan apa adanya.
Termasuk akan melibatkan OMS Aceh dalam pembahasan berbagai regulasi melalui SKPA terkait.
“Selanjutnya akan kita komunikasikan kembali secara berkala. Saya akan minta SKPA terkait untuk bersinergi dan berkolaborasi. Banyak persoalan yang harus kita benahi dan selesaikan secara bersama,” kata Pj Gubernur Aceh.