Bantah Tudingan Dirreskrimsus, YARA: Tunggu Saja Tanggal Mainnya Siapa Berbohong
“Perlu kami sampaikan kepada rekan pers bahwa kami juga sudah menghimpun sejumlah informasi soal ini dari pihak-pihak yang berkompeten. Insya Allah informasi itu mirip dengan data yang kami miliki. Karena itu kami tidak mau berpolemik di media soal ini,” kata Safaruddin kepada wartawan.
Selain ke Kadiv Propam, kata Safaruddin, YARA juga merencanakan akan melaporkan soal kasus ini ke Pimpinan Komisi III DPR RI dan Kompolnas di Jakarta.
“Terima kasih kepada Dirkrimsus yang telah menyatakan YARA berbohong. Tapi tunggu saja tanggal mainnya nanti akan ketahuan siapa yang berbohong,” cetusnya.
Kepada wartawan, dalam Konferensi Pers Ketua YARA Safaruddin menjelaskan, pihaknya pada 4 April 2023 mengendus adanya upaya untuk melakukan penutupan terhadap kasus tersebut.
Berangkat dari situ, Ketua Perwakilan YARA Aceh Barat Hamdani kemudian melalui sejumlah media massa mengultimatum akan melaporkan Ditreskrimsus Polda Aceh ke Divisi Propam Polri jika kasus penangkapan truk tanki BBM ini tidak di proses secara transparan.
“Kemudian, tanggal 6 April, Kombes Winardy menyampaikan tentang kelanjutan perkara tersebut menunggu hasil laboratorium yang menurut informasi yang kami dapatkan tidak perlu waktu berhari-hari untuk mendapatkan hasil lab tersebut dari Pertamina,” ungkap Safaruddin lagi.
Ternyata, beber Ketua YARA, dua unit Mobil Tanki yang ditangkap tersebut oleh Pertamina telah disampaikan bahwa kedua Perusahaan yang membawa BBM yang ditangkap tersebut tidak terdaftar di Pertamina.
“Terhadap hal tersebut kami merasakan Kombes Winardy terkesan membela keberadaan Perusahaan pemilik Mobil Tanki yang telah ditangkap itu,” tudingnya.
“Akhir Maret 2023 kami mendapat informasi ada dugaan transaksional untuk menghentikan kasus tersebut, hal ini memperkuat dugaan kami berdasarkan adanya foto antara Kombes Winardi dengan Kasmarizal salah satu vendor penyuplai BBM ke PT Mifa Bersaudara,” tandasnya.
YARA menduga vendor ini adalah pemilik dua Mobil tanki yang membawa BBM 24 ton yang diamankan Ditreskrimsus Polda Aceh, dan juga ada informasi bahwa barang bukti sudah dikembalikan.