BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman memastikan kawasan bantaran Krueng Aceh akan segera direvitalisasi atau ditata ulang.
Kedua sisi sungai yang sarat nilai historis itu, mulai dari Jembatan Pante Pirak hingga Jembatan Peunayong akan ‘disulap’ untuk menunjang sektor pariwisata dan UMKM.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Aminullah, saat menggelar pertemuan dengan pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh, Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan SKPK terkait di jajaran Pemko Banda Aceh di pendopo, Senin, 4 Juli 2022.
Hadir di sana, Yulia Fajri selaku Pelaksana Teknik Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh, Agung Prakasa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan Kawasan Permukiman BPPW Aceh, dan Ika Astuti representatif Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Sementara Aminullah turut didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banda Aceh Jalaluddin, Kepala Bappeda Weri, Kadis PUPR M Yasin, Kadis Perkim Bukhari Sufi, Kadis Pariwisata Said Fauzan, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Agung Prakasa selaku PPK Pengembangan Kawasan Permukiman BPPW Aceh juga telah memaparkan sekilas mengenai draf desain awal proyek strategis pemerintah pusat itu.
“Awal kita bergerak berdasarkan surat permohonan Pangdam Iskandar Muda untuk menata bantaran Krueng Aceh.”
Sebagai tindak lanjut, pihaknya juga telah mengantongi disposisi dari Menteri PUPR untuk melakukan penegecekan langsung ke lokasi.
“Dan tadi kami bersama Pak Asisten dan dinas terkait sudah turun ke lapangan mulai dari Jembatan Pante Pirak hingga ke Jembatan Peunayong,” ujarnya.
Adapun proyek penataan kawasan Krueng Aceh dimaksud, ungkapnya, meliputi sejumlah titik, di antaranya Jembatan Pante Pirak, Pedestrian, Balai Pertemuan Kodam IM, Taman dan Waterfront Peunayong, serta Jembatan Peunayong,
“Termasuk ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan masyarakat di eks lahan Pasar Ikan Peunayong.”
Menanggapi hal itu, Aminullah menyambut baik dan sangat mendukung karena sesuai dengan cita-cita pemerintahannya.