“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Menteri dan juga Pangdam yang telah mengajukan permohonan. New bantaran Krueng Aceh akan menjadi penunjang sektor pariwisata dan UMKM di Banda Aceh,” ujarnya.
Walau pun masa pemerintahannya tinggal menghitung hari, ia tetap komit menyukseskan proyek tersebut sebagaimana rampungnya proyek serupa di bantaran Krueng Daroy.
“Walau nanti saya bukan lagi wali kota, semoga ini menjadi titipan atau warisan yang bermanfaat bagi masyarakat. Apapun yang dibutuhkan kami siap mendukung program.”
Selama memimpin Banda Aceh, mantan Dirut Bank BPD Aceh ini juga menaruh perhatian besar untuk menghidupkan aset-aset tidur sehingga berdaya guna bagi masyarakat.
“Mulai dari bangunan Pasar Aceh baru dengan hadirnya Mal Pelayanan Publik, Ulee Lheue Park yang kita bangun di atas lahan nganggur, hingga pemanfaatan area dekat Jembatan Peunayong sebagai pusat kuliner baru,” ujarnya.
Teranyar, Pemko Banda Aceh sedang menyulap Jalan Twk Daudsyah di kawasan Peunayong sebagai pusat kuliner berkonsep indoor.
“Di sana akan kita buka night market untuk pedagang kuliner dan pelaku UMKM lainnya. Tempatnya indoor kita kasih atapnya demi kenyamanan pengunjung dan pedagang. Harapannya tempat itu bisa ramai dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya. (IA)