Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Beathor Suryadi: Jokowi Tak Punya Ijazah Saat Daftar Pilwalkot dan Pilgub, Semua Dokumen Diduga Dibuat Baru

“Dialah yang mempertemukan dua tim ini. Dan tim ini ujungnya Widodo dan Deni. Dirancanglah itu semua dokumen. Karena Deni Iskandar ini paling paham tentang syarat-syarat untuk menjadi kandidat itu. Dia dari partai kami yang sering ke KPUD. Jadi dia tahu urus-urus dokumen, ada surat polisi SKCK, surat rumah sakit, tidak narkoba,” katanya.

Infoaceh.net – Polemik kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) hingga kini belum selesai. Sikap Jokowi yang tidak mau menunjukkan ijazahnya mendapat respons dari politikus senior PDIP Beathor Suryadi.

Dalam Podcast SindoNews “To The Po!nt Aja” Beathor mengungkapkan, Jokowi tidak menyerahkan dokumen atau berkas saat mendaftar di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo dan Pilkada DKI Jakarta.

“Kasus ijazah ini mulai diributkan setelah Bambang Tri Mulyono muncul dan mencurigai Jokowi tidak punya ijazah kok bisa jadi wali kota. Berangkat dari situ kemudian dilakukan pelacakan, pelacakan, pelacakan,” ujarnya dikutip SindoNews, Jumat (27/6/2025).

Saat maju Pilkada DKI Jakarta, kata dia, Tim Solo yang berjumlah tiga orang di antaranya, David dan Jokowi ke Jakarta. Mereka kemudian bertemu dengan Prasetyo Edi Marsudi. Dalam pertemuan tersebut, mereka oleh Prasetyo kemudian dirujuk ke Deni Iskandar yang merupakan Wakil Sekretaris Pemenangan Pilgub DKI Jakarta.

“Begitu problemnya tidak punya dokumen, Deni ini pentolannya di PDIP DKI. Dokumen dari Solo itu tidak ada. Itu dilacak di KPU Solo, itu sudah hilang sampai sekarang,” katanya.

Menurut Beathor, Deni Iskandar bukanlah orang sembarangan. Deni memiliki jaringan luas, termasuk akses ke orang-orang yang mampu menyelesaikan berbagai urusan dokumen.

“Jadi saya ngejar apakah ada surat Pemerintahan Solo yang ditandatangani Jokowi tanpa ijazah. Saya kejar lagi kalau Drs. dari kampus mana? Kejar, kejar, kejar, ternyata dari Mas Taufik Hidayat yang sekarang juga sedang menggungat Jokowi di Solo, dia menyakinkan Jokowi itu pakai insinyur tapi tidak berbasis kampus,” katanya.

Pembawa acara Lukman Hakim kemudian bertanya kepada Beathor soal insinyur tak berbasis kampus. “Jadi basisnya mana dong kalau begitu?” tanyanya.

“Jadi ditulis aja di depan namanya Insinyur Jokowi. Maka kita selama dia menjadi wali kota tidak pernah melihat dia datang ke kampus mana, datang kemana. Dari situ ada keyakinan bahwa hanya tulisan tangan saja di depan namanya ditulis insinyur,” katanya.

“Jadi saya dapat keyakinan dari Pa Taufik, Taufik dapatkan itu dari Supradi bekas sekdanya itu. Harusnya kalau dia tidak punya titel, polos harusnya ditulis Jokowi Wali Kota. Kita jadi bertanya juga, kok ada pengakuan dia 85 lulus?” katanya.

Beathor juga mengaku mendapat informasi dari temannya di Solo jika berkas Jokowi di KPUD Solo pada 2005 sudah hilang. “Hal ini memperkuat keyakinan kita pada waktu Widodo datang bertemu Tim Jakarta kalimat pertamanya adalah, kami tidak punya dokumen, untuk itu mari dibuat. Itulah pertemuan di Cikini itu,” katanya.

Beathor mengaku yakin dengan pernyataan Prasetyo karena merupakan Sekretaris Pemenangan saat Pilgub DKI Jakarta.

“Dialah yang mempertemukan dua tim ini. Dan tim ini ujungnya Widodo dan Deni. Dirancanglah itu semua dokumen. Karena Deni Iskandar ini paling paham tentang syarat-syarat untuk menjadi kandidat itu. Dia dari partai kami yang sering ke KPUD. Jadi dia tahu urus-urus dokumen, ada surat polisi SKCK, surat rumah sakit, tidak narkoba,” katanya.

“Jadi semua dibuat barang baru, siapa yang bikin?” Tanya Lukman

“Deni,” ucapnya singkat.

Begitu juga saat daftar Pilwalkot Solo, Jokowi tidak memiliki berkas.”Ya itu, dia hanya tulis saja insinyur, tidak ada berkas. Coba aja buka itu KPU Solo, hilang,” katanya.

 

author avatar
dara adinda

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup