Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Bejat! Pendeta di Blitar Jadi Tersangka Pencabulan Anak di Bawah Umur, Hotman Paris Desak Polda Jatim Tuntaskan Kasus

Setelah beberapa tahun tinggal bersama, anak tertua T, FTP, memberanikan diri membuka suara mengenai perlakuan tidak pantas yang ia alami. FTP memutuskan pergi bersama seorang temannya dan menolak kembali ke gereja. Saat T menjemput putrinya, FTP menceritakan bagian tubuhnya yang sensitif sering disentuh DKBH, dan pelaku juga beberapa kali memandikannya serta mengajaknya berenang, yang menurut FTP sudah sangat melampaui batas.

JAKARTA, Infoaceh.net – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyoroti dugaan kasus pencabulan keji yang dilakukan seorang oknum pendeta di Jawa Timur terhadap anak di bawah umur.

Hotman Paris, yang kini menjadi kuasa hukum korban, menyatakan bahwa perbuatan cabul tersebut sudah dilakukan berulang kali terhadap keempat putri sopir pendeta itu sendiri, berinisial T. Keempat korban masing-masing berinisial FTP (17), GTP (15), TTP (13), dan NTP (7).

Hotman mengatakan, pendeta berinisial DKBH mencabuli para korban secara bergiliran selama bertahun-tahun. Meskipun kasus ini sudah dilaporkan dan ditangani oleh Polda Jawa Timur, berkas laporan tersebut belum juga naik ke tahap penyidikan.

Oleh karena itu, Hotman Paris mendesak agar polisi segera menyelidiki kasus ini secara tuntas. “Kami mengimbau kepada Kapolda Jawa Timur dan Direktur Tindak Pidana Umum dan Subdit Renakta agar kasus yang dilimpahkan dari Bareskrim agar segera diproses, karena sampai hari ini belum naik sidik,” kata Hotman saat menggelar konferensi pers di Kelapa Gading, Jumat (4/7/2025) lalu.

Harapan yang sama juga disampaikan orang tua korban, T, yang sangat ingin agar pelaku segera diproses hukum. “Saya berharap, agar proses hukumnya segera ditindaklanjuti agar tersangka mendapat hukuman yang setimpal,” ujar T.

Ditreskrimum Polda Jatim akhirnya mengakui telah menetapkan status tersangka pada seorang pendeta di Kota Blitar, Jawa Timur, berinisial DKBH (67). Pendeta tersebut diduga telah mencabuli sejumlah anak di bawah umur yang merupakan anak asuhnya. Aksi cabul ini disebut telah berlangsung sejak tahun 2022 hingga 2024.

Pendeta lansia DKBH yang merupakan pemimpin salah satu Gereja JKI Mahanaim di Kota Blitar, Jawa Timur ini, diduga mencabuli korban di kantor gereja. Namun, data jumlah korban yang disampaikan Polda Jatim berbeda dengan Hotman Paris; Polda Jatim menyebut tiga korban adalah GTP (15), TTP (12), dan NTP (7), yang merupakan anak asuh dari pendeta DKBH.

Dirreskrimum Polda Jatim, Brigjen Pol Farman, menjelaskan bahwa aksi keji ini dilakukan tersangka selama dua tahun (2022-2024) di lokasi yang berbeda. “GTP mengalami pencabulan empat kali, kejadian pertama pada 2022 di ruang kerja tersangka Gereja JKI Mahanaim,” kata Brigjen Pol Farman, Senin (7/7/2025).

Berdasarkan laporan perkara Polda Jatim, tersangka mencabuli korban di ruang gereja sebanyak empat kali (dua kali pada korban GTP dan dua kali pada korban TTP). Selain di ruang gereja, tersangka juga mencabuli para korban di rumah pribadinya. Korban TTP mengalami pencabulan empat kali. Salah satunya pada pertengahan 2023 di kolam renang Letesa. Di kolam renang itu, tersangka juga mencabuli korban NTP yang masih berusia tujuh tahun sebanyak dua kali.

“Korban TTP juga mengalami kejadian keempat pada 11 Februari 2024 di Banaran Home Stay Kediri,” terang Brigjen Pol Farman. Ia menambahkan, DKBH sering mengajak keempat anak korban ke kolam renang Letesa dan pernah check in di Griya Banaran Homestay.

Berdasarkan hasil visum kepolisian, korban mengalami luka fisik dan trauma berat pada kondisi psikologisnya. Kini, tersangka dijerat Pasal 82 jo Pasal 76 E UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. “Ancaman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun,” pungkas Brigjen Pol Farman.

Sang ayah korban, T, menceritakan awal mula ia mengenal DKBH pada Desember 2021, saat ia ditawari pekerjaan sebagai sopir. DKBH juga menyediakan sebuah kontrakan di belakang gereja untuk T dan keempat anaknya. Pada tahun berikutnya, setelah penjaga gereja wafat, keluarga T diajak untuk tinggal di dalam kompleks gereja, serumah dengan DKBH yang dianggap seperti keluarga sendiri.

Setelah beberapa tahun tinggal bersama, anak tertua T, FTP, memberanikan diri membuka suara mengenai perlakuan tidak pantas yang ia alami. FTP memutuskan pergi bersama seorang temannya dan menolak kembali ke gereja. Saat T menjemput putrinya, FTP menceritakan bagian tubuhnya yang sensitif sering disentuh DKBH, dan pelaku juga beberapa kali memandikannya serta mengajaknya berenang, yang menurut FTP sudah sangat melampaui batas.

T yang terpukul langsung membawa FTP kembali ke Blitar dan mengkonfrontasi DKBH. Pendeta itu tidak membantah dan menyampaikan penyesalan. Tak lama setelah itu, FTP mengungkapkan bahwa adik-adiknya juga mengalami perlakuan serupa. T yang mendengar pengakuan tersebut segera mencari tahu kebenarannya, dan ketiga anaknya yang lain pun mengakui menjadi korban.

T yang geram segera melaporkan tindakan keji itu ke pihak berwajib.

Namun, ia justru mendapat ancaman yang membuatnya merasa tertekan. “Saya sempat diajak damai, tapi sambil ditakut-takuti. Katanya, kalau saya tetap melapor, hidup saya akan menderita. Anak-anak tak akan bisa sekolah dan saya akan tidur di pinggir jalan,” jelas T.

Karena ketakutan, T akhirnya menarik kembali laporannya. Hingga akhirnya ada pihak yang membantu T melaporkan kembali kasus ini ke Tim Hotman 911.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

DPD Partai Gerindra Aceh, Selasa (22/7), menerima kunjungan istimewa Pimpinan Perwakilan Parti Islam Se-Malaysia (PAS) Selangor beserta rombongan. (Foto: Infoaceh.net/Fauzan)
Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam bertemu jajaran PWI Kota Sabang, Selasa, 22 Juli 2025 di ruang rapat lantai III Sekretariat Daerah Kota Sabang. (Foto: Ist)
645 peserta ikut ujian jalur mandiri penerimaan mahasiswa baru dengan Sistem Seleksi Eleketronik Tahun 2025 di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Kepala Bidang Fasilitas Bea dan Cukai Kanwil DJBC Aceh, Leni Rahmasari bersama Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas, Muparrih saat berkunjung ke kantor redaksi media INFOACEH.NET di Jalan Prof Ali Hasjmy, Lamteh, Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Fajri Bugak didampingi tim pemenangan, Suryadi, menyerahkan berkas pencalonan kepada ketua panitia pelaksana Konferensi VII PWI Bireuen tahun 2025, Akhyar Rizki, di kantor PWI setempat, Selasa sore (22/7).
MTsN 1 Banda Aceh meraih penghargaan Kinerja Sangat Baik dari Kementerian Keuangan RI, atas capaian nilai IKPA sebesar 99,35 Semester I tahun 2025.
Komisi IV DPRK Sabang mendesak Wali Kota Sabang segera melakukan perombakan total terhadap manajemen RSUD Sabang. (Foto: Ist)
Kanwil DJBC Aceh melaksanakan pemusnahan rokok ilegal hasil penindakan kepabeanan dan cukai pada Selasa, 22 Juli 2025, di Kantor Wilayah DJBC Aceh. (Foto: Ist)
Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Tutup
Enable Notifications OK No thanks