TAKENGON — Aktivis Jaringan Anti Korupsi Gayo (Jang-Ko) Ricky Arasendi menyerukan pentingnya solidaritas bersama dalam menyukseskan vaksinasi covid-19 di Aceh, seperti yang sudah disampaikan oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar dan Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Achmad Marzuki yang mendukung percepatan vaksinasi bagi siswa.
Menurutnya, Kapolda Aceh dan Pangdam IM telah mengapresiasi ketegasan Kadis Pendidikan Aceh Alhudri, seharusnya Pimpinan dan Anggota DPRA juga ikut membangun solidaritas untuk menyerukan vaksinasi agar capaian target bisa dilaksanakan.
“Bukan malah mengeluarkan pernyataan aneh di luar tugas dan wewenangya,” ujar Ricky
Arasendi dalam pernyataannya, Kamis (23/9).
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua II DPRA Hendra Budian memberikan jaminan tak ada pencopotan kepala sekolah (Kepsek) dan pemotongan dana bantuan operasional sekolah (BOS) terkait vaksinasi, Rabu (22/9) saat pertemuan dengan Pengurus PGRI di Aceh.
“Ini pernyataan aneh. Hendra Budian terlalu berani menjamin tidak ada pencopotan kepsek,” terangnya.
Ricky menilai pernyataan Hendra Budian ini berbanding terbalik apabila melihat Tatib DPRA Nomor 1 tahun 2019 pada Bab II dijelaskan Fungsi, Tugas, dan Wewenang serta Kedudukan DPRA.
Pada pasal 2 DPRA memiliki tiga fungsi yaitu Legislasi, Anggaran dan Pengawasan. Sedangkan tugas dan wewenang terdapat pada pasal 23 yang memiliki 7 poin, tidak satupun dari tujuh poin tersebut menjelaskan bahwa DPRA atau Anggota DPRA memiliki hak atau kewenangan dalam menjamin jabatan seseorang apalagi kepala sekolah.
“Jadi kalimat “menjamin tidak ada pencopotan Kepsek“ adalah kalimat yang menunjukkan pemahaman Hendra Budian tentang hak dan kewenangan seorang anggota DPRA,” tambahnya.
Ia menambahkan, tentunya kita tidak mau sekolah-sekolah di Aceh menjadi kluster baru covid-19 saat pembelajaran tatap muka dimulai.
“Seperti yang saya baca 1.303 sekolah sudah menjadi kluster covid-19 saat pembelajaran tatap muka (PTM) dan terbanyak dari Jatim, dari 165 kluster 917 guru dan 2.507 murid yang terinfeksi, kita berharap seluruh elemen pemerintah dan masyarakat bergandengan tangan dalam melawan covid-19,” tutupnya. (IA)