Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

BEM USK dan UIN Ar Raniry Tegaskan Aksi Usir Rohingya Tidak Mewakili Mahasiswa Aceh

Ratusan massa yang tergabung dalam mahasiswa tolak pengungsi Rohingya mengangkut paksa imigran gelap tersebut dari tempat penampungan sementara di Gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA

BEM USK dan UIN Ar Raniry Tegaskan Aksi Usir Rohingya Tidak Mewakili Mahasiswa Ace

Banda Aceh — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (USK) dan UIN Ar-Raniry kompak menolak aksi usir paksa dengan kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa terhadap pengungsi Rohingya yang berada di Gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA) pada Rabu (27/12).

Mereka menilai demo yang mengedepankan arogansi dan tindakan kekerasan terhadap kaum marginal itu tidak mewakili mahasiswa secara keseluruhan di Aceh.

“Kita sangat menyayangkan hal seperti itu terjadi dan tidak sepatutnya kita menindas mereka (Rohingya). Seharusnya yang ditekan itu pihak pemerintah agar memberikan solusi konkrit terkait persoalan rohingya ini,” kata Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry, Ilham Rizky Maulana dilansir dari CNN Indonesia Kamis (28/12).

Ia juga tak menampik tetap mendukung aksi penolakan Rohingya di Aceh, namun harus dilakukan dengan cara-cara yang beradab dan tujuan penolakan itu harus diarahkan ke Pemerintah ataupun lembaga yang mengurusi Rohingya.

“Kami melihat ini bagai buah simalakama yang pertama kita menerimanya tapi akan menerima dampak, seperti berbicara tatanan sosial yang ditakutkan masyarakat. Ketika kita tidak menerima, ini juga berdampak pada moral kita sebagai manusia,” ucapnya.

Suara senada juga disampaikan oleh Ketua BEM USK M. Habil Fasya, ia mengatakan masih ada cara lain yang lebih beretika dalam menyampaikan aspirasi penolakan terhadap Rohingya.

Bukan justru melakukan aksi yang mengarah ke tindakan kekerasan ke anak-anak dan perempuan etnis Rohingya yang notebene merupakan kaum minoritas.

“Kami menegaskan bahwa BEM USK menolak segala bentuk aksi yang menyebabkan kerusuhan, termasuk penerobosan dan penyerbuan terhadap para pengungsi Rohingya,” kata Habil Fasya.

Ia menjelaskan, sebelum aksi usir paksa yang dilakukan sekelompok mahasiswa itu, BEM USK terlebih dulu melakukan aksi damai terkait permasalahan Rohingya di depan kantor Gubernur Aceh pada 22 Desember 2023.

“Kita berhasil membuka ruang dialog antara BEM USK dengan PJ Gubernur Aceh untuk mencari solusi yang mengedepankan kemaslahatan rakyat Aceh,” katanya.

Mereka memastikan tidak ada mahasiswa USK dan UIN Ar-Raniry yang terlibat dalam demo aksi usir paksa Rohingya yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa di BMA dan Kantor Kemenkumham Aceh.

Diketahui massa aksi demo usir paksa Rohingya dari BMA itu melibatkan oknum mahasiswa dari Universitas Abulyatama, Sekolah Tinggi Al Washliyah, Bina Bangsa Getsempena, STAI Nusantara dan Sekolah Tinggi Pante Kulu. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tragis, Pria Tewas Setelah Tersedot ke Mesin MRI karena Pakai Kalung Logam
Prajurit TNI Tabrak Warga di Bantul hingga Tewas, Dandim Bantah Mabuk
Kata Kuasa Hukum soal Jokowi Tak Hadir Pemeriksaan dengan Alasan Recovery, tapi Sanggup ke Acara PSI
Kejagung Tetapkan Delapan Tersangka Baru Kasus Sritex
Temuan Batu Nisan Kuno di Tegal Ungkap Jaringan Freemason Loge Humanitas
Tutup
Enable Notifications OK No thanks