“ DPRK berkomitmen untuk menjadi wakil rakyat yang selalu mendengar aspirasi, terbuka dalam menyerap gagasan, serta setia dalam mengemban amanah rakyat,” tambah Magdalaina.
Untuk mewujudkan visi tersebut, DPRK Sabang merumuskan enam misi utama yang menjadi panduan dalam setiap kebijakan dan program yang dijalankan: Meningkatkan kualitas legislasi, pengawasan, dan fungsi anggaran; Meningkatkan sinergisitas antar Alat Kelengkapan DPRK; Mewujudkan transparansi kelembagaan.
“ Mendorong akuntabilitas pemerintahan daerah dan membangun aparatur yang bersih serta berwibawa; Memperluas partisipasi publik dalam pengambilan keputusan; Membangun komunikasi yang efektif antara anggota dewan dan masyarakat,” sambung politisi Wanita yang merupakan tongak sejarah sebagai Ketua DPRK Yang berasal dari kamu Hawa.
Menurut Politisi Partai Lokal itu, transparansi dan akuntabilitas merupakan kunci utama dalam membangun pemerintahan yang dipercaya oleh rakyat.
“Kami ingin membangun DPRK yang lebih terbuka dan bertanggung jawab, agar masyarakat dapat turut serta mengawal setiap kebijakan yang kami buat,” tegasnya.
Tiga Pilar Utama Pembangunan
Dalam kerangka pembangunan tahun 2025, DPRK Sabang menekankan pentingnya keberlanjutan dan efisiensi dalam setiap program yang dijalankan. Tiga pilar utama pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat menjadi fokus utama dalam seluruh kebijakan yang disusun.
Sektor Pendidikan misalnya, bahwa pilar ini merupakan Kunci Kemajuan Generasi Masa Depan. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan masa depan Sabang. DPRK berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperkuat sarana dan prasarana, meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, serta membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi seluruh anak Sabang.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Sabang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan terbaik, karena pendidikan adalah jembatan menuju masa depan yang lebih cerah,” ujar Magdalaina.
Sektor Kesehatan, ini merupakan Fondasi Kesejahteraan Rakyat. Sehat adalah hak setiap warga. Tanpa masyarakat yang sehat, pembangunan tidak akan berjalan optimal. DPRK Sabang akan memastikan layanan kesehatan yang lebih baik dengan meningkatkan fasilitas kesehatan, memperkuat program kesehatan preventif, serta memastikan ketersediaan tenaga medis yang memadai di setiap fasilitas kesehatan.
