Ibu-ibu PKK Gampong dari Kabupaten Bireuen studi lapangan di Gampong Tumbo Baro
Kuta Malaka — Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas Tim Penggerak PKK, sebanyak 150 Ketua TP PKK gampong dari 4 kecamatan di Kabupaten Bireuen, Kamis (5/11) melakukan kunjungan studi lapangan ke Gampong Tumbo Baro Kecamatan Kuta Malaka Aceh Besar.
Peserta dari 4 kecamatan mencakup Peusangan, Peusangan Selatan, Kuta Blang dan Makmur dikoordinir Ketua Lepenkapi Bireuen Dr Cut Khairani M.Si, didampingi tim pengawas Drs Zulkifli Ak.MM CA, Camat Peusangan Ibrahim S.Sos dan Camat Makmur Azmi S.Ag, turut serta dalam rombongan Ketua TP PKK dari 4 kecamatan tersebut dan pendamping desa.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Indonesia (LEPENKAPI) Bireuen dengan peserta Ketua TP PKK yang berasal dari 608 gampong berlangsung dalam 4 angkatan.
Sebelumnya pada Minggu (1/11) telah dilaksanakan untuk peserta dari Kecamatan Peusangan Siblah Krueng dan Simpang Mamplam.
Kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) dilaksanakan di Banda Aceh, sedangkan studi lapangan dipusatkan di Gampong Tumbo Baro.
Selama setengah hari di Tumbo Baro para peserta mendapatkan materi tentang tata kelola administrasi PKK mencakup pencatatan dan pengisian buku PKK, pelaporan, keuangan, pembagian tugas dan berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan untuk kemajuan TP PKK, termasuk keberhasilan TP PKK Tumbo Baro mengikuti berbagai even tingkat daerah dan nasional.
Ketua TP PKK Tumbo Baro Naili Yanuar, AMd.Kep didampingi Salawati dan Cut Evi menyampaikan terima kasih kepada seluruh TP PKK Bireuen dan LEPENKAPI yang telah memilih Tumbo Baro sebagai objek kunjungan studi lapangan sehingga berbagai ilmu dan pengalaman dapat disampaikan kepada ibu-ibu PKK seluruh Aceh.
Menurut Keuchik Tumbo Baro, H Khalid Wardana M.Si dalam dua tahun ini lebih 2.000 aparatur gampong termasuk Keuchik, Tuha Peut dan Tim Penggerak PKK seluruh Aceh telah melakukan kunjungan studi lapangan ke Tumbo Baro.
Pihaknya sangat terbuka untuk setiap kunjungan yang sifatnya saling berbagi ilmu dan pengalaman apalagi untuk meningkatkan sumber daya aparatur gampong sehingga dapat terwujud gampong maju, mandiri dan tertib dalam tata kelola administrasi dan pemerintahan. (IA)