INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

BKSDA Ungkap Penyebab Kematian Tiga Harimau Sumatera di Aceh Selatan

Last updated: Jumat, 27 Agustus 2021 20:21 WIB
By Redaksi
Share
4 Min Read
Tiga Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) ditemukan mati di kawasan pegunungan dan hutan lindung Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Rabu (25/8)
SHARE

BANDA ACEH — Tiga ekor Harimau Sumatera ditemukan mati mengenaskan di pegunungan kawasan hutan lindung Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (24/8/2021) kemarin.

Ketiga bangkai satwa bernama latin Panthera Tigris Sumatrae tersebut ditemukan mati dalam keadaan terjerat oleh jeratan babi.

PPDS Kedokteran Jiwa USK Ajak Peduli Kesehatan Mental di Tengah Krisis

Menerima informasi ini, tim medis Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh bersama BBTNGL, FKL dan WCS langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penanganan.

- ADVERTISEMENT -

Tim lalu berkoordinasi dengan Polres Aceh Selatan dan Balai Gakkum Wilayah Sumatera serta yang lainnya untuk melakukan olah TKP serta nekropsi, Kamis (26/8/2021).

Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP posisi ketiga harimau Sumatera yang mati terjerat ditemukan terpisah di dua titik lokasi.

- ADVERTISEMENT -
Tak Pandang Asal Daerah, Dinsos Aceh Selamatkan Warga Sumut Terlantar di Banda Aceh

Dimana, induk dan satu ekor anakan harimau ditemukan berdekatan serta satu anakan lainnya terpisah dengan jarak kurang lebih lima meter.

“Kondisi ketiga ekor harimau Sumatera tersebut sudah mulai membusuk,” ujar Agus, Jum’at (27/8).

Ia menjelaskan, induk Harimau terjerat di bagian leher dan kaki belakang sebelah kiri, dengan kondisi kaki kiri depan yang telah membusuk.

Sekda Aceh Tutup Pekan Kebudayaan Bireuen, Tegaskan Semangat “Kota Juang” untuk Bangun Daerah

Lalu, satu ekor anakan yang berada di dekat induk terdapat jeratan di leher, sementara satu ekor anakan lainnya dengan posisi jerat mengenai kaki kiri depan dan kaki kiri belakang.

- ADVERTISEMENT -

“Jenis jerat berupa kumparan kawat yang dibentang sepanjang lebih kurang 10 meter (jerat aring), lokasi kematian ketiga harimau Sumatera itu berada di kawasan hutan lindung yang berbatasan dengan APL,” katanya.

Dari hasil nekropsi yang dilakukan tim dokter hewan, ketiga Harimau Sumatera tersebut terdiri dari satu induk dan dua anakan dengan jenis kelamin satu ekor betina, satu ekor jantan (anakan yang terpisah dari indukan).

“Perkiraan induk berumur lebih kurang 10 tahun dan anakan berumur lebih kurang 10 bulan. Induk dan satu ekor anak yang betina diperkirakan sudah mati sekitar lima hari, sedangkan satu anakan lagi yang jantan diperkirakan sudah mati sekitar tiga hari,” jelasnya.

Tim medis juga mengambil sampel isi saluran cerna untuk dilakukan uji laboratorium di Puslabfor Mabes Polri guna melihat ada tidaknya unsur-unsur lain yang menyebabkan kematian Harimau Sumatera tersebut.

“Kesimpulan sementara dari hasil nekropsi yang dilakukan tim medis secara makroskopis diketahui kematian harimau diduga akibat infeksi luka akibat terkena jerat,” ungkap Agus.

BKSDA Aceh juga akan terus berkoordinasi dengan pihak Polres Aceh Selatan dan Balai Gakkum Wilayah Sumatera untuk perkembangan proses penanganan kematian ketiga Harimau ini.

Untuk diketahui, Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) merupakan salah satu jenis satwa dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar yang Dilindungi.

Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species, satwa yang hanya ditemukan di Pulau Sumatera ini berstatus Critically Endangered atau spesies yang terancam kritis, beresiko tinggi untuk punah di alam liar.

BKSDA Aceh mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian khususnya Harimau Sumatera dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitat berbagai jenis satwa, serta tidak menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup atau mati serta tidak memasang jerat kawat/jerat listrik tegangan tinggi, racun yang dapat menyebabkan kematian satwa liar dilindungi yang dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (IA)

Previous Article Digelar Virtual, Menparekraf Sandiaga Uno Buka Aceh Culinary Festival 2021
Next Article Rumah Garam Aceh Beroperasi di Gampong Pande

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Umum

Dinsos Aceh Tertibkan Aset, Siapkan Kantor Bersama Pilar Sosial Perkuat Layanan

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

KAMMI Banda Aceh Gelar Aksi Bela Palestina di Simpang Lima

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

BPKS Sabang Jadi Lokasi Studi Lapangan PKA II LAN RI, Jadi Contoh Kepemimpinan Adaptif

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

Pekan Kebudayaan Aceh Barat 2025 Dibuka, Peringati HUT ke-437 Meulaboh

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

Cabut Rekomendasi IUP PT Laguna Jaya Tambang, Langkah Tegas Bupati Abdya Berpihak ke Rakyat

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

Wisata Tanpa Maksiat, Aceh Utara Terapkan Aturan Ketat Destinasi Islami

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

Tangki Arun Beroperasi Akhir 2025, Aceh Siap Jadi Pusat LNG Asia

Minggu, 12 Oktober 2025
Umum

Hukum Mati di Tangan Hakim: Ketika Meja Hijau Berubah Jadi Meja Transaksi

Minggu, 12 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?