Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

BMA Salurkan Rp2,9 Miliar Zakat untuk Pemberdayaan 108 Keluarga Miskin di Aceh

Seorang pekerja tengah memperbaiki rumah salah satu mustahik penerima bantuan ZFD di Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, beberapa waktu lalu.

Banda Aceh, Infoaceh.net — Baitul Mal Aceh (BMA) kembali menyalurkan bantuan melalui program Pemberdayaan Zakat Berbasis Keluarga atau Zakat Family Development (ZFD) kepada 108 mustahik di hampir seluruh kabupaten/kota di Aceh. Total nilai bantuan yang disalurkan mencapai Rp2,943 miliar.

Anggota Badan BMA Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Mukhlis Sya’ya, Kamis (9/10/2025), mengatakan besaran bantuan yang diterima setiap mustahik bervariasi antara Rp10 juta hingga Rp49 juta, tergantung hasil verifikasi dan asesmen kebutuhan di lapangan.

“Program ZFD merupakan salah satu program unggulan BMA untuk mengurangi jumlah keluarga miskin di Aceh. Melalui program ini, diharapkan taraf hidup keluarga miskin dapat meningkat melalui pemenuhan kebutuhan dasar seperti rehab rumah, peningkatan pendapatan ekonomi, akses pendidikan anak, serta layanan kesehatan,” jelas Mukhlis.

Ia menambahkan, ZFD tidak hanya berorientasi pada pemberian bantuan langsung, tetapi juga pada penciptaan kemandirian ekonomi keluarga.

“Dengan program ini, kami ingin mengurangi ketergantungan keluarga miskin terhadap bantuan sosial dan mendorong mereka menjadi mandiri,” ujarnya.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sekretariat BMA, Didi Setiadi, menjelaskan bahwa program ZFD bukan hanya berfokus pada bantuan ekonomi, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup keluarga secara menyeluruh.

“Keluarga penerima manfaat tidak hanya dibantu dengan modal usaha, tetapi juga diberikan pendampingan agar mampu mengelola potensi keluarga dan lingkungan secara berkelanjutan,” kata Didi.

Ia menambahkan, sasaran program ini meliputi keluarga fakir/miskin yang membutuhkan intervensi komprehensif terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk muallaf, penyandang disabilitas, keluarga korban konflik dan kekerasan, serta kelompok rentan lainnya.

“Melalui pelaksanaan program ini, BMA berharap dapat mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian keluarga miskin di Aceh. Zakat harus menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi dan sosial yang efektif dan berkelanjutan,” pungkasnya.

author avatar
Fauzan
Wartawan infoaceh.net

Kasih Komentar

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup