Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

BNNP Aceh Tangani 48 Perkara Narkotika Sepanjang 2023

Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Rudy Ahmad Sudrajat saat konferensi pers akhir tahun, di halaman Kantor BNNP Aceh, Kamis (21/12)

BANDA ACEH — Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh menangani 48 perkara narkotika sepanjang tahun 2023.

Sementara BNN Kabupaten/Kota (BNNK), kasus narkotika yang ditangani mencapai 13 perkara.

Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Rudy Ahmad Sudrajat mengatakan, dari puluhan perkara itu, pihaknya berhasil menyita barang bukti berupa 5.601,90 gram sabu dan 119,304,60 gram ganja.

Sepanjang 2023, Rudy menyebutkan BNNP Aceh juga memusnahkan tiga ladang ganja di tiga lokasi dalam Kabupaten Aceh Besar, dengan total luasan lahan 5,5 hektare.

“Di 2023 kita juga melakukan beragam program, seperti BNNP Aceh Peduli, HABA BNNP Aceh dan Grand Design Alternative Development (GDAD),” kata Rudy kepada wartawan.

Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Rudy Ahmad Sudrajat didampingi Kabid Pemberantasan & Intelijen AKBP Andri Koko Prabowo, Pj Kabid Rehabilitasi Saiful SPd serta Kasi Intelijen dan Wastahti menyampaikan laporan capaian kinerja akhir tahun 2023 di halaman Kantor BNNP Aceh, Kamis (21/12).

Jenderal polisi bintang satu ini juga menyebutkan, sepanjang 2023, BNNP Aceh mengajukan pembentukan BNNK di tiga kabupaten, yakni Aceh Barat, Aceh Utara dan Aceh Tenggara.

Di tingkat provinsi, BNNP Aceh juga aktif mengatasi masalah narkotika dengan strategi pengurangan, melalui tindakan preventif untuk memberikan kekebalan kepada masyarakat, dan pengurangan pasokan, melalui penegakan hukum yang tegas untuk menahan sindikat narkotika.

Dalam rangka mencapai tujuan ini, kata dia, perlu adanya kerjasama erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkotika, memberikan pendidikan yang lebih luas tentang dampak negatifnya, dan menciptakan program rehabilitasi yang efektif bagi individu yang terkena dampak penyalahgunaan narkotika.

Kata Rudy, BNNP Aceh juga giat melibatkan komunitas lokal dalam upaya pencegahan dengan mendorong partisipasi aktif melalui program-program edukasi, kegiatan sosial, dan pembentukan kelompok-kelompok pendukung.

Hal ini, kata dia, bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi individu untuk menjauhi narkotika dan mengembangkan pola hidup yang sehat.

Sejalan dengan upaya nasional, BNNP Aceh terus mengembangkan inovasi dan teknologi untuk meningkatkan efektivitas operasionalnya, termasuk penggunaan sistem informasi dan pemantauan yang canggih guna memutus mata rantai peredaran narkotika.

“Pentingnya kolaborasi lintas sektor dan terus-menerus mengadaptasi strategi adalah kunci dalam menghadapi tantangan serius penyalahgunaan narkotika ini, sehingga bersama-sama kita dapat membangun masyarakat yang bebas dari ancaman narkotika dan memastikan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” sebutnya.

Berkaitan dengan rehabilitasi, BNNP Aceh menargetkan pasca rehab sebanyak 169 orang, dengan jumlah capaian sebanyak 156 orang.

Kemudian bagi penyalahguna yang melakukan rawat jalan target sebanyak 250 orang dengan jumlah capaian sebanyak 173 orang.

Untuk pembentukan desa bersinar dengan target sebanyak 22 desa bersinar dan capaian hingga 26 Desa. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Pemko Banda Aceh bakal menggelar Aksi Bela Palestina, Ahad pagi, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Pakar telematika Roy Suryo
Selebgram Arnold Putra alias AP yang ditahan oleh otoritas Myanmar sejak tahun lalu, akhirnya resmi dibebaskan.
Akhmad Yusuf Afandi (32) bersama bayi laki-lakinya, Zafa (11 bulan)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Dunia cryptocurrency kembali mencuri perhatian
Rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Senayan, Selasa, 22 Juli 2025
Nilai transaksi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Indonesia menembus Rp317 triliun hingga pertengahan tahun 2025
Kegiatan Studium General di Kampus UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Rabu (23/7). (Foto: Ist)
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin menyerahkan pataka PWI menandai pengukuhan ketua dan pengurus PWI Bireuen periode 2025-2028 hasil Konferkab VII di aula Setdakab Bireuen, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Dok. PWI Aceh)
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar saat berkunjung ke pabrik pengolahan kakao lokal Socolatte di Gampong Meunasah Baroh Musa, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Ahad lalu. (Foto: Ist)
Bukan di Ruang Penyidik, Jokowi Diperiksa di Tempat seperti Lounge, Sambil Ngobrol Santai
Setelah Andini Permata, Viral Link Video Nisa Mama Muda di TikTok
Data Pribadi Warga RI Bebas Ditransfer ke Amerika
Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH melantik Kajari Aceh Barat, Kabag TU dan Koordinator pada Kejati Aceh di aula Kejati setempat, Rabu (23/7). (Foto: Infoaceh.net/Muhammad Saman)
Direktorat Jenderal Pajak resmi meluncurkan Piagam Wajib Pajak (Taxpayers’ Charter) sebagai langkah penting memperkuat hubungan antara negara dan wajib pajak. (Foto: Ist)
Ini Terbalik, Sudah Dinyatakan Asli Baru Dilakukan Penyitaan
Kasus Ijazah Dibantu Penyelesaian, Pemakzulan Gibran akan Landai
Oknum Guru Ngaji di Bandung Perkosa Santri Perempuan Berkali-kali
Anggota TNI di Deli Serdang Tikam Istri sampai Tewas saat Mau Antar Anak Sekolah
Tutup
Enable Notifications OK No thanks