BANDA ACEH – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI menggelar pengukuhan Duta Damai Dunia Maya Regional Aceh melalui Asistensi Bidang Penulisan, Desain Komunikasi Visual, dan Bidang IT dalam Rangka Pencegahan Terorisme Juli 2022 di Hotel Ayani Peunayong, Banda Aceh, Jum’at (29/7).
Pengukuhan Duta Damai Dunia Maya Regional Aceh merupakan yang pertama kali diadakan di Aceh
Kasubdit Kontra Propaganda BNPT Kolonel Pasukan Sujatmiko mengatakan, para peserta calon Duta Damai Dunia Maya tersebut diberikan pelatihan selama empat hari yang diikuti 60 peserta dari generasi muda.
“Kita harapkan mereka adalah generasi-generasi muda yang membuat dan menyebarkan konten-konten perdamaian, kebaikan, moderasi berbangsa, moderasi beragama khususnya di dunia maya,” kata Kolonel Pasukan Sujatmiko dari BNPT.
“Mereka juga akan melaksanakan kegiatan-kegiatan di dunia nyata juga bersama stakeholder daerah dan rekan duta damai lainnya di 15 provinsi yang sudah dilantik oleh BNPT RI. Untuk menyuarakan perdamaian dengan ciri khas mereka,” tambahnya.
Kata Sujatmiko, Aceh merupakan provinsi yang ke-16 yang melangsungkan pengukuhan Duta Damai Dunia Maya. Ia mengatakan, nantinya akan disusul dengan Provinsi Maluku dan Provinsi Papua.
“Insya allah kita akan membentuk di 34 provinsi secara keseluruhan, namun sekarang bertahap tetapi paling tidak perwakilan dari Indonesia bagian Timur, Indonesia bagian Barat dan Tengah Insya allah sekarang sudah tercakup,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Duta Damai Dunia Maya Teuku Riza Mauli mengatakan bahwa selama pelatihan mereka dituntut untuk membuat konten-konten kreatif khususnya untuk platform dunia maya.
“Memang tujuan dari kegiatan ini untuk memaksimalkan ide-ide kreatif dan gagasan yang nanti kita sebarluaskan dalam rangka pencegahan redikalisme dan terorisme,” kata Riza.
Ia juga menyampaikan, nantinya langkah awal yang akan mereka lakukan adalah melakukan audiensi dengan lembaga-lembaga strategis baik di provinsi maupun di kota.
“Kita butuh bimbingan dan arahan, maka nanti langkah awal yang akan kita lakukan adalah silaturrahmi dengan lembaga-lembaga strategis di Aceh,” katanya.