Kasubdit Kontra Propaganda BNPT Kolonel Pasukan Sujatmiko menambahkan, dunia maya menjadi ruang tanpa batas bahkan hampir tanpa kontrol. Tentu saja banyak hal positif dan edukatif yang dapat kita dapatkan dari dunia maya, tetapi tidak bisa pungkiri bahwa banyak juga konten negatif bernuansa provokatif, hasutan, penanaman kebencian (hate speech) hingga ajakan kekerasan dan terorisme tersebar di dunia maya.
“Di sinilah BNPT membentuk duta-duta damai dunia maya sebagai komunitas yang dapat memberikan kontra narasi dan narasi alternatif yang harus lebih kreatif dan inovatif untuk bisa mempengaruhi generasi muda lainnya,” ungkap Sujatmiko.
Sujatmiko menyebutkan, saat ini yang menjadi bentuk kekhawatiran bersama adalah pemanfaatan internet oleh kelompok ekstremisme kekerasan dan radikal terorisme. Mereka memainkan narasi kebencian, hasutan dan kekerasan dalam berbagai bentuk konten yang variatif.
“Inilah saya kira poin penting mengapa kita berkumpul, menyamakan persepsi, gagasan dan ide dalam kegiatan kali ini untuk berbagi kepekaan, kepedulian, dan kewaspadaan kepada generasi muda tentang bahaya pemanfaatan internet oleh kelompok ekstremisme,” lanjutnya.
Ia mengatakan strategi kontra narasi atau pun narasi alternatif harus sejalan dengan kemampuan kelompok ekstremisme dan terorisme dalam memanfaatkan jaringan internet sebagai alat mempromosikan dan mengkampanyekan paham kekerasan.
Untuk itulah, imbuh Sujatmiko, dalam melawan propaganda radikalisme dan terorisme di dunia maya membutuhkan kalangan generasi muda yang cerdas teknologi, visioner, kreatif, inovatif dan cerdas dalam membuat konten di dunia maya.
“Dalam konteks ini, saya ingin mengatakan melawan propaganda radikalisme dan terorisme di dunia membutuhkan kalangan generasi muda yang cerdas teknologi, visioner, kreatif, inovatif dan cerdas dalam membuat konten di dunia maya,” jelasnya.
Untuk itulah, BNPT membentuk duta-duta damai dunia maya sebagai komunitas yang dapat memberikan kontra narasi dan narasi alternatif yang harus lebih kreatif dan inovatif untuk bisa mempengaruhi generasi muda lainnya.