Sujatmiko berharap melalui kegiatan ini generasi muda secara umum dapat memanfaatkan pengetahuan, teknik, dan strategi yang nantinya akan disampaikan oleh narasumber untuk diimplementasikan dalam bentuk kerja dan karya nyata berupa konten-konten perdamaian.
“Ini merupakan langkah awal kita dalam membangun hubungan strategis antara BNPT melalui Duta Damai Dunia Maya Aceh untuk dapat lebih menyebarkan kebaikan, nilai–nilai kebangsaan, dan rasa kecintaan terhadap Pancasila serta NKRI kepada generasi muda khususnya penerus – penerus bangsa yang ada di Aceh,” tutupnya.
Sebelumnya, pembentukan Duta Damai Dunia Maya Regional Aceh berlangsung selama empat hari, 26-29 Juli 2022. Para peserta akan digembleng pembuatan konten tulisan, video, foto, meme, dan cara-cara bermedia sosial. (IA)