Dia mengajak para pelajar untuk tidak keluar dulu kalau tidak ada kepentingan.
Dedy berharap masyarakat di Istanbul maupun warga Aceh yang akan berkunjung ke Turki untuk menyimpan kontak pengaduan dan alamat Kedutaan Indonesia (KBRI & KJRI) di ponsel masing-masing. Sehingga akan lebih mudah berkomunikasi jika ada masalah.
“Kontak hotline KBRI Ankara +90 532 1352 298 dan hotline KJRI Istanbul +90 534 453 5611 yang bisa dikontak dan dihubungi 24/7,” kata Dedy.
Setelah kejadian tersebut, pemerintah Turki melalui Direktorat Informasi mengimbau warganya dan warga asing untuk tidak menyebarkan disinformasi yang menyababkan kepanikan.
“Di hari bersamaan juga pemerintah Turki melalui kepolisian tindak kriminal dan pencegahan terorisme bertindak cepat untuk menangkap para pelaku bom bunuh diri di Taksim İstanbul tersebut, sesuai dengan arahan Presiden Erdogan saat konferensi pers untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut,” ujar Dedy.
Dedy menambahkan, Menteri Dalam Negeri Turki, Sulayman Soylu, melalui siaran langsung pada Senin (14/11), menyampaikan kepolisian Turki telah berhasil menangkap pelaku utama yang berasal dari Suriah bersama 46 komplotan terorisme bom bunuh diri di Istanbul yang dikaitkan dengan kelompok teröris PKK/PYD, kelompok organisasi pemberontakan Kurdi di wilayah selatan Turki. (IA)