Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

BPKH Ajak Generasi Milenial Aceh Berangkat Haji Usia Muda

Anggota BPKH Amri Yusuf memberikan kuliah umum dan literasi seputar pengelolaan keuangan haji pada acara BPKH Mengajar di UIN Ar-Raniry Banda Aceh

BANDA ACEH – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melakukan sosialisasi melalui kegiatan “BPKH Mengajar” di Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Anggota BPKH Amri Yusuf memberikan kuliah umum dan literasi seputar Pengelolaan Keuangan Haji pada acara BPKH Mengajar di UIN Ar-Raniry, Rabu (13/9/2023).

Kegiatan ini sesuai dengan komitmen BPKH dalam menjaga transparansi pengelolaan keuangan haji dengan melakukan diskusi secara langsung kepada masyarakat terkait kondisi dana haji yang dikelola BPKH.

Amri menjelaskan BPKH mengelola dana haji secara profesional pada instrumen syariah, serta dikelola secara transparan, diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan diawasi DPR RI.

“Dana Haji dikelola BPKH secara profesional pada instrumen syariah yang aman dan likuid, serta dikelola secara transparan, dipublikasikan dan di audit oleh BPK serta diawasi oleh DPR,” jelas dia.

Ia menjelaskan, per Juli 2023, dana kelolaan BPKH mencapai Rp 158,31 triliun.

Menurut Amri Yusuf saat ini generasi milenial baiknya lebih mendalami literasi keuangan termasuk perencanaan keuangan haji.

Harapannya, berangkat haji pada usia muda dapat menjadi salah satu prioritas mengingat waktu tunggu haji yang panjang dan faktor terhadap jemaah usia lanjut menjadi risiko yang cukup tinggi.

“Pada saat kegiatan haji 1444 Hijriah/2023 M berlangsung, jumlah jamaah haji meninggal dunia sekitar 800 orang, dan 90 persen adalah mereka yang usia di atas 65 tahun. Data ini kelihatannya harus segera kita perbaiki karena masyarakat baru punya keinginan ke Tanah Suci ketika sudah relatif mapan saat usianya di atas 40 tahun. Jika fenomena sekarang, masa tunggunya di atas 25 tahun, maka orang akan berhaji di usia 70 tahun,” ujarnya.

“Kita harapkan gerakan haji muda ini bisa lebih masif. Dan hari ini kami mulai berinisiatif memberikan dorongan, insentif, kepada adik-adik mahasiswa UIN Ar Raniry,” ujarnya.

Sesuai dengan visi Arab Saudi 2030 yaitu penambahan porsi kuota sampai 1 juta jamaah pada tahun 2030, jika antrian jamaah terisi, maka besar kemungkinan Indonesia mendapatkan porsi haji tambahan dengan data antrian jamaah dan dibandingkan dengan umat muslim di dunia.

Sehingga perlu menyiapkan diri terkait program perencanaan untuk mengisi kuota tersebut. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH melantik Kajari Aceh Barat, Kabag TU dan Koordinator pada Kejati Aceh di aula Kejati setempat, Rabu (23/7). (Foto: Infoaceh.net/Muhammad Saman)
Direktorat Jenderal Pajak resmi meluncurkan Piagam Wajib Pajak (Taxpayers’ Charter) sebagai langkah penting memperkuat hubungan antara negara dan wajib pajak. (Foto: Ist)
Ini Terbalik, Sudah Dinyatakan Asli Baru Dilakukan Penyitaan
Kasus Ijazah Dibantu Penyelesaian, Pemakzulan Gibran akan Landai
Oknum Guru Ngaji di Bandung Perkosa Santri Perempuan Berkali-kali
Anggota TNI di Deli Serdang Tikam Istri sampai Tewas saat Mau Antar Anak Sekolah
Sebutan Kakak-Adik Sinyal Prabowo Segera Reshuffle Kabinet
Nasib Hasto Diprediksi Mirip Tom Lembong
Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Tutup
Enable Notifications OK No thanks