JAKARTA – Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) bersama Persaudaraan Aceh Seranto (PAS) memfasilitasi pemulangan warga Aceh Timur, Ani (46) dari Sumedang, Jawa Barat.
Ani yang mengalami stroke akan dipulangkan ke kampungnya di Paya Demam, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.
Ani selama ini tinggal bersama suaminya Tata (47) dan seorang anak di Dusun Sampora, Desa Ciawitali, Kecamatan Buahdua, Sumedang.
“Malam ini mereka akan diantarkan oleh relawan PAS menggunakan ambulans melalui jalur darat yang didampingi sekitar enam mobil pribadi hingga ke kampung halamannya,” kata Kepala BPPA, Almuniza Kamal saat melepaskan pemulangannya dari Markas PAS di Graha Raya, Tangerang, Sabtu (5/2).
Ia mengatakan sebelum tiba di Tangerang, Ani dijemput oleh tim relawan PAS dari Sumedang dengan menggunakan ambulans pada Jumat (4/2) malam.
Almuniza menyebutkan pemulangan masyarakat Aceh yang kurang mampu di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya merupakan amanah dari Gubernur Aceh Nova Iriansyah
“Itu yang selalu kita lakukan membantu warga Aceh di perantauan terutama yang kurang mampu, seperti yang mereka alami dipulangkan dari Jakarta,” kata Almuniza.
Pemulangan warga kurang mampu ini katanya, juga dilakukan berkat kerja sama dengan relawan PAS. Sehingga memudahkan dalam memberikan bantuan terhadap masyarakat Aceh yang membutuhkan.
Ketua Umum PAS Akhyar Kamil, mengatakan sebelum pemulangan ini dilakukan pihaknya mendapatkan informasi dari keluarganya di Aceh Timur yang meminta bantuan untuk pemulangan Ani ke kampungnya.
“Keluarganya awalnya menghubungi PAS di Aceh Timur untuk minta bantuan, sebelum dikabari ke kami. Selanjutnya saya mengkonfirmasi kepada Kepala BPPA Almuniza Kamal untuk menindaklanjuti, dan beliau merespon kalau memang orang kurang mampu harus segera dibantu, karena sesuai dengan amanah Gubernur Aceh,” sebut Akhyar.
Akhyar mengatakan Ani yang selama ini tinggal bersama suami dan anaknya, di kontrakannya di Sumedang, sudah lama menderita stroke. Namun, mengalami kendala biaya pengobatan.