“IKAMAPA ini keluarga, apabila terjadi permasalahan bisa didiskusikan bersama-sama agar bisa dicari jalan keluar, jangan berdiam diri,” katanya.
IKAMAPA, tambahnya merupakan paguyuban dan menjadi rumah kedua bagi mahasiswa-mahasiswi Aceh Pascasarjana. Apalagi IKAMAPA sudah melahirkan ratusan alumni.
“Sudah banyak alumni IKAMAPA yang berhasil. Jaringan IKAMAPA juga luas baik dari segi akademisi dan organisasi,” sebutnya.
Ruslan menyebutkan tujuan acara ini adalah “Ta meukalon, ta meurumpok syedara”. Maka dia mengajak agar sama-sama melakukan pertemuan seperti ini.
“Artinya ketika kegiatan ini terselenggara, berarti manfaatnya kita berjumpa saudara-saudara kita di Bogor, baik mahasiswa S-2 maupun S-3. Sehingga kita bisa saling kenal, jika nanti bertemu di tempat lain,” ujarnya.
Kunjungi Dua Asrama Mahasiswa
Selain menghadiri kegiatan “Tameurakan”, Akkar Arafat juga melakukan kunjungan pada dua asrama Mahasiswa Aceh, yakni Asrama Mahasiswa Leuser dan Asrama Mahasiswi Malahayati.
“Pertama kita lakukan kunjungan untuk melihat progres renovasi Asrama Lauser. Kemudian kita juga mendatangi Asrama mahasiswi Malahayati yang juga ada di Bogor. Asrama mahasiswa ini penting untuk diperhatikan demi kelancaran belajar mahasiswa kita,” ujar Akkar.
Kedua arsama tersebut, kata Akkar akan menjadi tempat belajar bagi mahasis
Kedua arsama tersebut, kata Akkar akan menjadi tempat belajar bagi mahasiswa Aceh, olehnya dirinya siap memberikan perhatian penuh. Selain itu, kata Akkar, salah satu asrama Mahasiswa Leuser masih dalam perbaikan.
“Insya Allah dalam waktu dekat sudah rampung dan sudah dapat ditempati oleh adik-adik mahasiswa,” ujarnya. (IA)